
Bola.net - Taekwondoin asal Jawa Timur (Jatim) menguasai kelas-kelas atas Kyurugi di hari pertama Kejuaraan Best Of The Best I Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) yang berlangsung di Mahaka Sport Center, Kelapa Gading, Sabtu (3/11).
Emas pertama bagi Jatim dipersembahkan Cahyo Tri Setyawan yang tampil di kelas Senior U-87 Kg. Di babak final, Cahyo yang juga peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Pekanbaru, Riau, lalu, mengalahkan taekwondoin asal Gorontalo, Chaidir Akbar Yusuf dengan skor 8-4.
Satu medali emas lainnya bagi Kontingen Jatim diraih Rizal Samsir di kelas Senior Over 87 kg setelah mengalahkan taekwondoin andalan Jawa Tengah, Maulana Abdul dengan skor 3-1.
"Ini adalah emas kedua yang saya persembahkan bagi Jatim di ajang kejuaraan taekwondo tingkat nasional. Pada PON Riau yang lalu, saya juga berhasil meraih medali emas," tutur Rizal Samsir.
Dalam ajang Best Of The Best YUTI I tersebut, kontingen Jatim meloloskan 10 taekwondoinnya. Jatim juga menargetkan tiga medali emas bisa dibawa pulang. Satu medali emas lagi, diharapkan mampu diraih dari kelas U 73 kg.
"Kami memang tampil full team demi terealisasinya tiga medali emas," tutur Satriyono, pelatih tim taekwondo Jatim.
Ajang Best Of The Best YUTI I, dihadiri oleh Deputy Menteri Olahraga Korea Selatan, Kim Seong Ik, Kwang Mun (International Team Manajer Kuk Ki Won), Lee Hyung Sun (International DAN Promotion Team Manajer), serta dari Singapura, President Singapore Taekwondo Federation, Mr. Mi Lan Kwee. Pada hari pertama mempertandingkan sebanyak 6 kelas di nomor Kyurugi dan 8 kelas di nomor Poomsae. Babak tersebut diikuti sebanyak 360 taekwondoin hasil juara di enam seri wilayah Kejuaraan YUTI yang berlangsung diberbagai daerah.
"Persaingan di babak Best of The Best berlangsung ketat. Terutama, di kelas-kelas atas nomor Kyurugi, para taekwondoin terbaik tingkat nasional tampil demi mengangkat gengsi daerahnya," ujar Lioe Nam Khiong.
Dalam ajang yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,4 miliar tersebut, juga dipimpin oleh wasit-wasit taekwondo tingkat international dari 5 negara yakni, Indonesia, Malaysia, India, Singapura, serta Thailand.
"Mereka hadir sebagai supervisor para wasit lokal yang memimpin jalannya pertandingan. Tidak lain demi obyektifitas penilaian wasit dan juri dalam ajang yang bergengsi ini," ungkap Lioe Nam Khiong. (esa/row)
Emas pertama bagi Jatim dipersembahkan Cahyo Tri Setyawan yang tampil di kelas Senior U-87 Kg. Di babak final, Cahyo yang juga peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Pekanbaru, Riau, lalu, mengalahkan taekwondoin asal Gorontalo, Chaidir Akbar Yusuf dengan skor 8-4.
Satu medali emas lainnya bagi Kontingen Jatim diraih Rizal Samsir di kelas Senior Over 87 kg setelah mengalahkan taekwondoin andalan Jawa Tengah, Maulana Abdul dengan skor 3-1.
"Ini adalah emas kedua yang saya persembahkan bagi Jatim di ajang kejuaraan taekwondo tingkat nasional. Pada PON Riau yang lalu, saya juga berhasil meraih medali emas," tutur Rizal Samsir.
Dalam ajang Best Of The Best YUTI I tersebut, kontingen Jatim meloloskan 10 taekwondoinnya. Jatim juga menargetkan tiga medali emas bisa dibawa pulang. Satu medali emas lagi, diharapkan mampu diraih dari kelas U 73 kg.
"Kami memang tampil full team demi terealisasinya tiga medali emas," tutur Satriyono, pelatih tim taekwondo Jatim.
Ajang Best Of The Best YUTI I, dihadiri oleh Deputy Menteri Olahraga Korea Selatan, Kim Seong Ik, Kwang Mun (International Team Manajer Kuk Ki Won), Lee Hyung Sun (International DAN Promotion Team Manajer), serta dari Singapura, President Singapore Taekwondo Federation, Mr. Mi Lan Kwee. Pada hari pertama mempertandingkan sebanyak 6 kelas di nomor Kyurugi dan 8 kelas di nomor Poomsae. Babak tersebut diikuti sebanyak 360 taekwondoin hasil juara di enam seri wilayah Kejuaraan YUTI yang berlangsung diberbagai daerah.
"Persaingan di babak Best of The Best berlangsung ketat. Terutama, di kelas-kelas atas nomor Kyurugi, para taekwondoin terbaik tingkat nasional tampil demi mengangkat gengsi daerahnya," ujar Lioe Nam Khiong.
Dalam ajang yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,4 miliar tersebut, juga dipimpin oleh wasit-wasit taekwondo tingkat international dari 5 negara yakni, Indonesia, Malaysia, India, Singapura, serta Thailand.
"Mereka hadir sebagai supervisor para wasit lokal yang memimpin jalannya pertandingan. Tidak lain demi obyektifitas penilaian wasit dan juri dalam ajang yang bergengsi ini," ungkap Lioe Nam Khiong. (esa/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 6 Februari 2013 11:02
YUTI dan UTI Pro Kembali Gelar Seleksi Untuk Kejuaraan Dunia
-
Olahraga Lain-Lain 20 Januari 2013 15:45
-
Olahraga Lain-Lain 30 Desember 2012 08:20
-
Olahraga Lain-Lain 4 November 2012 08:40
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Oktober 2025 10:33
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:26
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 15:20
-
olahraga lain lain 16 Oktober 2025 09:41
-
olahraga lain lain 13 Oktober 2025 14:51
-
olahraga lain lain 7 Oktober 2025 18:49
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...