Rentetan Prestasi Windy Cantika Aisyah, Lifter Putri Wakil Indonesia di Olimpiade 2020

Rentetan Prestasi Windy Cantika Aisyah, Lifter Putri Wakil Indonesia di Olimpiade 2020
Windy Cantika Aisah (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Atlet angkat besi atau lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, akan menjadi salah satu atlet yang diandalkan Kontingen Merah Putih di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di Jepang, 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang.

Atlet kelahiran Bandung, 19 tahun lalu tersebut sebelumnya menghadapi berbagai kejuaraan yang dilaluinya untuk dapat lolos ke Olimpiade.

Ia berhasil lolos kualifikasi Olimpiade 2020 setelah memenangkan medali perunggu di ajang IWF Junior World Championship di Uzbekistan pada Mei 2021 kemarin.

Lalu apa saja kejuaraan-kejuaraan yang Windy Cantika Aisah ikuti dalam proses perjuangannya mendapatkan tiket Olimpiade 2020? Berikut ulasannya.

1 dari 7 halaman

Kejuaraan Asia 2019 di China

Laga pertama yang Windy lakoni dalam perjalanannya merebut tiket Olimpiade Tokyo adalah Kejuaraan Asia, yang diselenggarakan pada 2019 kemarin di China. Laga itu diselenggarakan di Ningbo, China pada 18 sampai 28 April 2019 dan diikuti oleh 214 atlet dari 27 negara.

Saat itu, ia tampil dalam pertandingan snatch dan clean and jerk. Ia berhasil menorehkan total angkatan sebesar 177 kg di mana 80 kg berasal dari snatch dan 97 kg berasal dari clean and jerk. Seperti diketahui, Kejuaraan Asia termasuk ke dalam salah satu perhitungan poin kualifikasi Olimpiade.

2 dari 7 halaman

Kejuaraan Angkat Berat Dunia Junior 2019 di Fiji

Laga selanjutnya yang diikuti Windy adalah Kejuaraan Angkat Berat Dunia Junior pada 2019. Dalam kejuaraan yang digelar di ibukota Fiji, Suva itu, ia berhasil memecahkan youth world record dalam kategori snatch serta clean and jerk.

Saat itu, ia mencatat snatch sebesar 81 kg, clean and jerk sebesar 98 kg, dan total angkatan sebesar 179 kg. Ia memecahkan rekor dunia junior atas namanya sendiri, usai sebelumnya menorehkan catatan sebesar 177 kg pada ajang Kejuaraan Asia di China. Di ajang itu, ia jadi runner up, hanya terpaut 12 kg dari Zhao Jinhong, lifter asal China.

3 dari 7 halaman

Kejuaraan Angkat Berat Dunia 2019 di Thailand

Kejuaraan Angkat Berat Dunia 2019 di Thailand

Windy Cantika Aisah (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Tak puas dengan hasilnya di Kejuaraan Angkat Berat Dunia Junior 2019 di Fiji, Windy lantas membuktikan dirinya dengan catatan total angkatan sebesar 182 kg. Total angkatan tersebut terdiri dari 82 kg snatch dan 100 kg clean and jerk.

Saat itu, ia memang tidak memenangkan medali. Namun ajang tersebut berhasil memecahkan rekor atas dirinya sendiri dari ajang-ajang sebelumnya. Seperti diketahui, saat itu medali yang diperoleh oleh Indonesia diraih oleh Lisa Setiawati dan Eko Yuli Irawan.

4 dari 7 halaman

Kejuaraan Asia Junior 2019 di Korea Utara

Pada ajang Kejuaraan Asia Junior yang dilaksanakan di ibukota Korea Utara, Pyongyang, Windy kembali berhasil memecahkan rekornya. Ia memperoleh total angkatan sebesar 186 kg di mana snatch sebesar 84 kg dan clean and jerk sebesar 102 kg.

Pada ajang tersebut, ia memperoleh satu medali emas dan dua perak di kelas 49 kg. Tidak hanya itu, ia berhasil mencetak rekor kategori youth dari rekor sebelumnya saat di China.

5 dari 7 halaman

SEA Games 2019 di Filipina

Puncak prestasi yang diraih Windy adalah medali emas SEA Games 2019 di kelas 49 kg putri. Ia mendapatkan medali emas usai berhasil mendapatkan total angkatan sebesar 190 kg di mana 86 kg berasal dari snatch dan dan 104 kg berasal dari clean and jerk.

Windy berhasil mengalahkan Pyae Pyae Phyo dari Myanmar dan Ngo Thi Quyen dari Vietnam. Hal tersebut juga berhasil memecahkan rekor dunia di kelas 49 kg junior.

6 dari 7 halaman

Kejuaraan Angkat Berat Dunia di Uzbekistan

Windy dinyatakan lolos tiket Olimpiade usai mengikuti Ajang Kejuaraan Angkat Berat yang diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan. Lifter putri ini berhasil mendapatkan medali emas pada ajang junior dan medali perunggu pada level senior.

Di kelas junior, ia menorehkan catatan 191 kg secara total, di mana 86 kg berasal dari snatch dan 105 kg berasal dari clean and jerk. Sedangkan pada kelas senior, ia mencatat angkatan total sebesar 189 kg secara total, di mana 87 kg berasal dari snatch dan 102 berasal dari clean and jerk.

Itulah perjalanan panjang Windy Cantika Aisah dalam mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo. Dukung Windy bertanding dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 gratis melalui aplikasi Vidio.

Sumber asli: Antara | Disadur dari: Bolacom (Andrya Nabil, Asri Muspita Sari, Rizki Hidayat) | Dipublikasi: 13 Juli 2021