
Bola.net - Kaka dikenal sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Eropa dekade lalu. Bersama AC Milan, gelandang yang kini telah menapak usia 31 tahun tersebut menjalani era keemasan dengan meraih trofi Liga Champions 2007 dan juga gelar Ballon d'Or di tahun yang sama.
Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite tersebut juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki naluri gol cukup tinggi. Total sepanjang karirnya bersama Sao Paulo, Real Madrid, dan AC Milan, Kaka telah mencetak 172 gol dari total 523 penampilan. Sementara di Timnas Brasil ia menorehkan 29 gol dalam 87 laga.
Tentu di antara lebih dari 200 gol tersebut, ada satu yang paling berkesan bagi Kaka. Kepada HITC, pemain kelahiran Gama ini mengungkapkan gol manakah yang menjadi favoritnya.
"Gol terbaik saya adalah yang saya cetak ke gawang Manchester United di Old Trafford," kenang Kaka. "Saya tidak memikirkan resiko ketika berhadapan dengan dua defender yang tengah menjepit saya."
Gol yang dimaksud Kaka adalah gol keduanya ke gawang United dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2006-07. Kala itu Kaka sempat membawa Milan unggul 2-1 setelah gerakan tipuannya berhasil membuat Gabriel Heinze dan Patrice Evra bertabrakan terlebih dahulu sebelum akhirnya menaklukkan kiper Edwin van der Sar.
Selain gol terbaik, Kaka juga menceritakan pengalaman terburuk yang dialaminya sepanjang karir.
"Yang terburuk adalah cedera lutut pada Piala Dunia 2010. Saya absen selama enam musim dan tak tahu apakah saya bisa kembali bermain lagi atau tidak. Keraguan menyelimuti saya saat itu, segalanya terasa sulit," kenang Kaka. (hitc/mri)
Pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite tersebut juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki naluri gol cukup tinggi. Total sepanjang karirnya bersama Sao Paulo, Real Madrid, dan AC Milan, Kaka telah mencetak 172 gol dari total 523 penampilan. Sementara di Timnas Brasil ia menorehkan 29 gol dalam 87 laga.
Tentu di antara lebih dari 200 gol tersebut, ada satu yang paling berkesan bagi Kaka. Kepada HITC, pemain kelahiran Gama ini mengungkapkan gol manakah yang menjadi favoritnya.
"Gol terbaik saya adalah yang saya cetak ke gawang Manchester United di Old Trafford," kenang Kaka. "Saya tidak memikirkan resiko ketika berhadapan dengan dua defender yang tengah menjepit saya."
Gol yang dimaksud Kaka adalah gol keduanya ke gawang United dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2006-07. Kala itu Kaka sempat membawa Milan unggul 2-1 setelah gerakan tipuannya berhasil membuat Gabriel Heinze dan Patrice Evra bertabrakan terlebih dahulu sebelum akhirnya menaklukkan kiper Edwin van der Sar.
Selain gol terbaik, Kaka juga menceritakan pengalaman terburuk yang dialaminya sepanjang karir.
"Yang terburuk adalah cedera lutut pada Piala Dunia 2010. Saya absen selama enam musim dan tak tahu apakah saya bisa kembali bermain lagi atau tidak. Keraguan menyelimuti saya saat itu, segalanya terasa sulit," kenang Kaka. (hitc/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...