
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, senang bisa finis ketiga dan naik podium dalam main race seri kandangnya, yakni MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (10/9/2023). Apalagi ia berhasil menjaga pertahanan dari ancaman MotoGP Legend, Dani Pedrosa.
Baik dalam sprint race maupun main race, Bagnaia yang sedang cedera kaki 'diganggu' oleh Pedrosa. Rider Spanyol tersebut sudah pensiun dari kompetisi penuh sejak akhir 2018, tetapi tetap tampil sangat garang meski hanya balapan dengan status wildcard untuk Red Bull KTM Factory Racing.
Pedrosa pun menebar ancaman kepada Bagnaia di kedua balapan sampai lap terakhir. Namun, dalam kedua balapan pula, Bagnaia berhasil menutup semua ruang agar Pedrosa tak bisa menyalip. Ia pun finis ketiga, sementara Pedrosa yang juga test rider KTM harus legawa finis keempat.
Sempat Cemaskan Ancaman Dani Pedrosa
"Terlalu penting bagi saya untuk naik podium. Dani memberikan tekanan besar. Pada enam lap terakhir, saya melihat ia hanya berjarak 0,2 detik di belakang saya. Saya pikir dia bakal bikin kacau balapan saya," ujar sang juara dunia bertahan dalam jumpa pers usai main race.
Bagnaia menyatakan dirinya tak bisa tampil semaksimal Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang finis di depannya. Pasalnya, kakinya masih sangat kesakitan dan ia sangat kelelahan pada lap-lap terakhir. Atas alasan ini pula ia harus susah payah menghalangi laju Pedrosa.
"Saya mencatatkan 1'32,7. Saya kesulitan, tapi bisa mempercepat catatan waktu. Selain itu, saya biasanya bergerak di atas motor dengan kaki, tapi saya tak bisa dengan kondisi saya sekarang. Ketika berubah arah dan mengerem, fisik saya benar-benar hancur," curhat Bagnaia.
Sempat Amati Tes Dani Pedrosa
Banyak pihak yakin performa apik Pedrosa didukung tes MotoGP yang ia jalani bersama para test rider pabrikan lain di Misano satu bulan lalu. Namun, Bagnaia yang juga menghadiri tes itu untuk latihan dengan superbike Panigale V4, yakin bahwa Pedrosa memang punya level tinggi.
"Saya tak perlu ngomong apa-apa soal Dani. Kisahnya sudah bicara banyak. Saat ia menjalani tes di sini, saya juga hadir. Ketika melihat lapnya, saya sungguh terkesan. Ia punya gaya balap yang sangat cantik, sempurna. Sayangnya saya tak punya kesempatan membuntutinya," tutupnya.
Bagnaia dan para rider reguler MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam Seri India di Buddh International Circuit pada 22-24 September 2023. Sementara itu, belum diketahui apakah KTM akan kembali menurunkan Pedrosa sebagai pembalap wildcard pada sisa musim ini.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Dominasi MotoGP San Marino, Jorge Martin: Akan Tiba Waktunya Saya Bela Tim Pabrikan!
- Akhirnya Finis di 7 Besar, Marc Marquez: Strategi Sempurna, Balapan Juga Sempurna
- Dani Pedrosa Jadi Penyelamat Wajah KTM di MotoGP San Marino, Hampir Naik Podium
- Klasemen Sementara WorldSBK 2023 Usai Race 2 Seri Prancis di Magny-Cours
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 2 Oktober 2025 15:56
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 2 Oktober 2025 23:53
-
Tim Nasional 2 Oktober 2025 23:51
-
Tim Nasional 2 Oktober 2025 23:41
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 23:38
-
Piala Dunia 2 Oktober 2025 23:33
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 23:21
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...