
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku turut senang karena David Alonso sukses mengunci gelar dunia Moto3 2024 di Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Espargaro menyebutnya sebagai rider bertalenta hebat, tetapi jauh lebih mengagumkan berkat karakternya yang selalu ceria.
Alonso menyabet mahkota juara Moto3 2024 usai memenangi balapan, yang merupakan kemenangannya yang ke-10 musim ini. Rider berusia 18 tahun ini juga mencatat sejarah sebagai pembalap Kolombia pertama yang mampu merebut gelar dunia Grand Prix di kelas mana pun.
Usai Alonso mengunci gelar, para rider MotoGP ramai-ramai memujinya karena mengagumi karakternya yang ceria, cerdas, sopan, dan selalu ingin belajar. Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin bahkan menunggu di pitlane demi memberi selamat usai ia menjalani lap penghormatan.
David Alonso Tebar Kebahagiaan
Kepada Diario AS pada Minggu (7/10/2024), Espargaro bahkan mengaku sangat mengagumi jenjang karier yang dilewati Alonso. Setelah menjuarai European Talent Cup 2019 dan Red Bull Rookies Cup 2021, Alonso menjalani debut di Moto3 pada 2023, di mana ia langsung duduk di peringkat ketiga. Tahun ini, ia bahkan jadi juara dunia.
"Kariernya adalah masterclass. Ia hampir seperti jalan kaki. Namun, yang paling saya sukai adalah kepribadian anak ini, betapa tenang dan cerianya dia. Ia menyebarkan kebahagiaan, dan saya suka orang-orang yang suka tersenyum dan menebar kebahagiaan, dan anak ini melakukannya. Ia sangat mengingatkannya kepada Fabio Quartararo," ujar Espargaro.
Dipanggil 'Bos' oleh Fabio Quartararo
Quartararo pun menyetujui pernyataan Espargaro. Pembalap Monster Energy Yamaha ini memang dikenal sebagai pembalap yang selalu ceria, sehingga punya banyak teman di paddock Grand Prix. 'El Diablo' juga kagum karena selain bertalenta, Alonso juga sudah bersikap dewasa meski usianya masih belia.
"Itu tanda-tanda bagus. Saya dan tim saya, terutama Julito (Julian Simon, pelatih balap Yamaha), selalu memanggil David 'bos', karena ia punya perilaku yang baik, begitu pula citra dan cara berkendaranya. Ia terdengar seperti sudah berusia 25 tahun, dan seolah sudah lama berpengalaman di sini," tutupnya.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Pernah Jadi Rival, Pedro Acosta: David Alonso Memang Spesial, Layak Juarai Moto3 2024
- Toprak Razgatlioglu Bisa Kunci Gelar Juara WorldSBK di Estoril, Bakal Jadi Gelar Pertama BMW
- Jorge Martin Tanggapi Pedro Acosta: Butuh Psywar di MotoGP? Lakukan Saja Sendiri
- Pedro Acosta Sebut Rivalitas Jorge Martin vs Pecco Bagnaia Membosankan: Nggak Ada Perang Mental!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 14:12
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 13:29
-
Tenis 21 Oktober 2025 13:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 13:10
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:52
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...