
Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, menyebut rider Repsol Honda, Marc Marquez, sebagai pebalap yang lihai mempermainkan mental para rivalnya di MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam sesi 'MotoGP Live: A Sit Down With' di MotoGP.com bersama juara GP500 1993, Kevin Schwantz, Jumat (29/5/2020).
Musim lalu, Rins memang menjalani musim terbaiknya di MotoGP, meraih dua kemenangan. Salah satu kemenangan itu ia raih di Sirkuit Silverstone, Inggris, saat ia bertarung sengit dengan Marquez, dan membekuk rider Repsol Honda itu tepat di garis finis dengan manuver menyalipnya di jalur dalam tikungan terakhir.
Bagi Rins, kemenangannya di Silverstone menghadirkan kepuasan yang amat tinggi, karena itu bagaikan pembalasan karena ia kerap diasapi oleh Marquez. Selain itu, ia juga puas karena mampu mengalahkan seorang delapan kali juara dunia.
"Marc adalah rival yang harus dikalahkan. Rivalitas kami sangat sengit. Saya sudah beberapa kali bertarung dengannya, dan jelas saya marah tiap kali ia menang atau finis di depan saya. Saya ingin mengalahkannya, tapi ia juga pasti begitu. Saya ingat betul saat saya menang di Silverstone, ia sangat marah," ujar Rins.
Memaafkan Bukan Berarti Melupakan
Rins pun menyebut Marquez tak hanya lihai mengendalikan motor, namun juga lihai mempermainkan mental lawan. Salah satu momen yang ia ingat adalah insiden senggolan di Brno, Ceko, tahun lalu. Usai insiden, Rins menyebut Marquez tak punya rasa hormat pada rider lain.
Uniknya, beberapa hari kemudian keduanya berdamai dan saling meminta maaf. Marquez mengakui kecerobohannya, Rins mengaku kelewat panas hingga mengucapkan kata-kata tak layak. Meski begitu, bagi Rins, memaafkan bukan berarti melupakan.
"Marc sangat baik dalam perang mental, ia bermain-main dengan banyak rider. Contohnya, Brno tahun lalu. Saya menjalani lap yang cepat, dan ia melihat saya. Ia membuka ruang tapi tak terlalu lebar. Saya pun berkendara di garis kering dan kami bersenggolan," kisahnya.
"Akibat senggolan itu, lap saya jadi kacau, tapi saya tetap ngotot. Pada akhirnya, di chicane terakhir di Brno, sebelum berbelok ke kiri, ia menyalip saya dengan begitu dekat dan membuat kami nyaris terjatuh, kemudian ia malah masuk pit. Peristiwa itu selalu ada di kepala saya, dan saya tahu Marc melihat saya sebagai ancaman," lanjut Rins.
Berarti Sudah Bekerja dengan Baik
Pebalap berusia 25 tahun ini mengaku bangga jika Marquez memang melihatnya sebagai ancaman. Menurutnya, ini berarti Rins sudah mencapai level performa Marquez dan telah bekerja dengan baik. Ia pun menantikan pertarungan-pertarungan mereka yang berikutnya.
"Saya tentu menyukai fakta ini, karena berarti saya melakukan pekerjaan dengan baik. Marc rider yang sangat hebat, meraih banyak kemenangan dan gelar dunia. Jika seorang rider sekaliber dia melihat saya sebagai ancaman, berarti saya sudah bertarung di level yang sama dengannya," pungkasnya.
Rins dan Marquez pun diperkirakan akan kembali bertemu di lintasan dalam seri pertama MotoGP 2020 yang rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...