
Bola.net - Manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, menyatakan bahwa kliennya tersebut tidak tertarik jika hanya harus turun dalam beberapa balapan demi menggantikan Marc Marquez secara sementara di Repsol Honda pada MotoGP 2021 nanti.
Seperti diketahui, Marquez baru saja menjalani operasi ketiga pada tulang lengan atas kanannya yang patah pada Kamis (3/12/2020) lalu, dan diperkirakan masih butuh waktu enam bulan untuk pulih. Ia pun terancam absen lagi dari masa pramusim dan beberapa seri perdana 2021.
Selama Marquez absen pada 2020, test rider Honda, Stefan Bradl menjadi pengganti sementara. Namun, peran ini juga jadi mengganggu tugas utama Bradl dalam mengembangkan RC213V dan menjalani rangkaian uji coba intensif di luar pekan balap.
Belum Ada Kontak dari Honda
Atas alasan-alasan di atas, Honda pun kini sedang putar otak mencari langkah antisipasi jika Marquez memang harus absen pada beberapa seri pertama MotoGP 2021. Mereka pun sangat santer dikabarkan ingin mendekati Dovizioso, yang pernah membela mereka pada 2009-2011.
Dovizioso sendiri hengkang dari Ducati Team dan memilih vakum sepanjang 2021, meski ingin kembali pada 2022. Namun, via Corriere della Sera, Jumat (25/12/2020), Battistella mengaku belum ada kontak dari Honda dan 'Dovi' tak tertarik jika hanya jadi rider pengganti.
"Sejauh ini, bagaimanapun belum ada kontak. Saya rasa Honda ingin mengevaluasi kondisi Marc dengan baik sebelum ambil keputusan apa pun. Tapi Andrea tidak tertarik jika hanya ikut beberapa balapan hanya untuk 'menghangatkan' tempat Marc," ujarnya.
Repsol Honda Dilarang Turunkan 3 Rider
Meski berpotensi jadi pengganti sementara bagi Marquez, bukan rahasia lagi Dovizioso sempat bertekad kembali ke Repsol Honda pada 2018. Punya pembalap sekaliber Dovizioso pun tentunya akan menggiurkan. Masalahnya, Repsol Honda telah memiliki Pol Espargaro untuk 2021.
Selain itu, tim paling prestisius di MotoGP ini tak dapat perkecualian dari Dorna Sports dan FIM untuk menurunkan tiga rider sekaligus seperti pada 2011 lalu. Lewat Motori Online, Kamis (17/12/2020), CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta bahkan kembali mengingatkan soal aturan ini.
"Takkan memungkinkan bagi sebuah tim menurunkan lebih dari dua motor. HRC punya dua slot partisipan untuk Repsol Honda, dan dua untuk tim milik Lucio Cecchinello (LCR Honda). Takkan ada kesempatan bagi kami untuk memberikan perkecualian," pungkas Ezpeleta.
Sumber: Corriere della Sera, Motori Online
Video: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Akhiri Puasa Gelar 20 Tahun Suzuki
Baca Juga:
- Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner
- Andrea Dovizioso Merasa Tak Dihargai Sebelum Jadi Runner up MotoGP 2017
- Dovizioso-Lorenzo Cekcok Lagi, Kali Ini Saling Tuduh Iri Pencapaian Masing-Masing
- Dovizioso: Stoner Tandem Terhebat, Pedrosa Paling Menginspirasi
- Kaleidoskop MotoGP 2020: Penuh Kejutan, dari Absennya Marc Marquez sampai Gebrakan Mandalika
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...