
Bola.net - Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso, menyatakan para insinyur dan teknisi Yamaha telah meminta maaf padanya atas segala masalah teknis dalam empat seri pertama MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne menjelang Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Kamis (21/4/2022).
Sejauh ini, Dovizioso hanya meraih tiga poin, usai finis ke-14 di Qatar dan ke-15 di Austin. Ia gagal finis di Mandalika akibat kendala teknis, dan hanya finis ke-20 di Argentina. Usai balapan di Austin, Dovizioso pun naik pitam karena dirinya tak bisa bertarung di posisi yang lebih baik, meski mengendarai YZR-M1 spek teranyar.
Dovizioso sejatinya mengakui butuh waktu adaptasi dengan Yamaha karena sebelumnya membela Ducati selama delapan tahun. Namun, Yamaha saat ini juga sedang dilanda berbagai kendala, terutama kekurangan tenaga mesin dan kecepatan puncak, yakni hal yang juga berkali-kali dikeluhkan Fabio Quartararo.
Coba Atasi Masalah Bersama-sama
"Seperti yang selalu saya bilang, saya tak berada di sini untuk melaju di belakang, dan saya sangat marah soal ini. Saya ingin melaju di depan. Tapi Anda tak bisa memahami jalannya situasi sebelum naik motor itu sendiri. Saya rasa Yamaha saat ini juga sedang kesulitan, meski Fabio menunjukkan Anda bisa cepat di atas M1," ujar 'Dovi'.
Dovizioso dan Yamaha menjalani rapat di Portimao, dan sang Project Leader YZR-M1, Takahiro Sumi, meminta maaf padanya karena kurang memberikan bantuan. "Mereka mengonfirmasi kepada saya, mereka sangat paham bahwa M1 saat ini sedang tertinggal. Hari ini saya juga rapat dengan mereka, dengan sang Project Leader," kisahnya.
"Rasanya menyenangkan bisa bekerja dengan mereka karena mereka terbuka untuk berdialog. Mereka sadar akan realita dari situasi ini, dan mereka meminta maaf karena ada margin yang besar di Amerika. Mereka paham situasinya dan bersama-sama kami akan coba memperbaikinya," lanjut tiga kali runner up MotoGP ini.
Karakter M1 Masih Sama, Tapi Kelemahannya Lebih Parah
Yamaha sendiri disebut Dovizioso mengakui membutuhkan pengalamannya selama membela Ducati demi mengembangkan M1 lebih jauh. Apalagi pembalap Italia ini pernah membela Yamaha lewat Tech 3 Racing pada 2012. Dovizioso menyebut bahwa karakter M1 belum banyak berubah, namun kelemahannya kini lebih besar.
Rider berusia 36 tahun ini juga menyatakan bahwa kemajuan Yamaha selama musim dingin lalu tak sebesar yang didapatkan pabrikan lainnya. "Menurut saya, jika membandingkan motor ini dengan motor 2012, DNA Yamaha masih sangat mirip. Motor kami saat ini sejatinya bukanlah motor yang lebih buruk," tuturnya.
"Kedua motor punya kekuatan yang sama, namun kelemahan dari motor terkini lebih buruk dari versi sebelumnya. Selain itu, para rival kami mengalami kemajuan besar, sehingga ketertinggalan ini tercipta. Bahkan Fabio, yang menjalani musim menakjubkan pada 2021, saat ini sedang kesulitan," pungkas Dovizioso.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Soal Kans Digantikan Jake Dixon: Cuma Rumor, Bodo Amat!
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Emilia Romagna di Vidio, 22-24 April 2022
- Fabio Quartararo Tadinya Tak Anggap Serius Enea Bastianini: Kini Supercepat, Sangat Pede
- Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Belanda di Trans7 dan MNC Sports, 22-24 April 2022
- MotoGP Makin Tak Terduga, Marc Marquez: Kini Rider Tak Bisa Punya Target Jelas
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...