
Bola.net - - Para pebalap MotoGP memiliki metode latihan fisik dan mental yang cukup berbeda-beda. Ada yang fokus berlatih di arena flat track, sekadar berlatih sepeda, atau justru mengendarai motocross. Rider Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales punya metode yang cukup tak biasa dibanding para rivalnya.
Selain melatih kekuatan fisik di gym, Vinales kini juga fokus melakukan berbagai latihan atletik. Menurutnya, tipe latihan ini membantu kelenturan tubuhnya, yang nantinya bisa membantunya menghindari cedera serius ketika mengalami kecelakaan. Hal serupa pun dilakoni Marc Marquez, yang kerap terjatuh namun selalu lolos dari cedera serius.
"Biasanya saya berlatih atletik, dan pelatih saya sangat andal dalam hal ini. Saya melakukan backflip dan sebagainya demi tubuh yang lebih lincah. Saya sempat mengalami kecelakaan di Valencia, dan saya jatuh ke depan (frontflip) dari motor, dan ini menyelamatkan saya dari cedera bahu. Jadi saya makin giat berlatih," ujarnya kepada Motorsport Total.
Motocross Bantu Konsentrasi
Selain metode latihan atletik, juara dunia Moto3 2013 ini juga berlatih motocross. Menurutnya, motocross adalah metode terbaik untuk melatih konsentrasi, meski ia menyadari metode ini cukup berbahaya, mengingat banyak rider mengalami kecelakaan saat melakukannya.
"Beberapa rider melakukannya hanya untuk senang-senang, tapi saya melakukannya untuk berlatih. Motocross memang sangat berbeda dengan MotoGP, tapi Anda harus bekerja lebih keras di atasnya karena setiap lap sangat berbeda disebabkan tanjakan dan garis balap berbeda. Ini membantu saya untuk lebih fokus di atas motor MotoGP," ungkapnya.
Kurang Suka Metode Rossi
Vinales bahkan tak terlalu suka berlatih flat track, meski sempat beberapa kali ikut berlatih dengan Valentino Rossi di Motor Ranch. Menurutnya, meski lintasan flat track tak punya tanjakan, ia lebih terbiasa dengan motocross, metode yang sudah ia jalani sejak anak-anak.
"Saya lebih terbiasa dengan motocross, hingga risikonya lebih kecil, meski dari luar memang tampak lebih berbahaya. Dengan motocross saya bisa mengendalikan semuanya, dan jika andal di atas motocross, Anda bisa mengendarai motor MotoGP lebih mudah. Ini membantu saya, karena Anda harus banyak berpikir di MotoGP.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...