
Bola.net - - Usai 20 tahun bekerja sama dengan Yamaha, era baru tengah dijalani oleh Tech 3 Racing. Tim asal Prancis ini akhirnya bergabung dengan KTM sebagai tim satelit untuk MotoGP 2019, menaungi Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira. Sang manajer tim, Herve Poncharal pun punya asa tinggi menjelang musim depan.
Keputusan pindah ke KTM diakui Poncharal tak mudah diambil. Meski begitu, visi misi KTM yang ingin mempercepat pengembangan RC16 menggodanya. Iming-iming bahwa timnya bakal mendapatkan dua motor dengan spek pabrikan, membuat Poncharal akhirnya memutuskan menerima tawaran pabrikan asal Austria tersebut.
"Sejak awal diskusi kami, sudah jelas KTM menginginkan empat motor dengan spek, tahun, model yang sama, dan tak peduli tim, kru atau rider mana yang ada di belakangnya. Saat saya lihat passion mereka, saya langsung ingin bekerja dengan mereka. Fakta bahwa saya punya pikiran yang sama dengan manajemen KTM, dibarengi keinginan mereka menggaet kami, saya berkata 'let's go'," ungkapnya kepada MotoGP.com.
Fokus Oliveira
Maka, ekspektasi apa yang patok Tech 3 musim depan? Poncharal mengaku tak terlalu mencemaskan Syahrin yang ia nilai kini telah memiliki pengalaman, dan menyebut pihaknya akan fokus membantu Oliveira yang berstatus debutan. Mengingat RC16 masih belum mencapai performa puncak, PR untuk membuat adaptasi Oliveira lancar menjadi dua kali lipat besarnya.
"Ekspektasi kami adalah bekerja sebaik mungkin, tapi itu bukan jawaban yang tepat. Ekspektasi kami adalah memberi Miguel apa yang ia butuhkan untuk memahami MotoGP dan bertarung dengan debutan lainnya. Saya terkesan dengan sikap tenangnya. Ia punya perilaku yang baik, jadi ini membantunya memahami MotoGP," ujar Poncharal.
Di Tangan Guy Coulon
Fakta bahwa Oliveira, runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018, ditangani oleh eks kru Johann Zarco, membuat Poncharal percaya rider Portugal tersebut akan beradaptasi dengan baik. Oliveira juga akan dibimbing oleh Guy Coulon, yang berpengalaman menangani Colin Edwards, Bradley Smith dan Zarco.
"Kini ia bekerja dengan kru Johann. Kri ini punya banyak pengalaman di MotoGP. Jelas kami masih harus mempelajari motor baru, tapi Miguel ada di tangan yang baik dan saya berharap ia cepat berkembang. Ia sudah lama menjadi rider KTM dan ia sangat senang bisa berkembang di bawah naungan KTM," pungkas Poncharal.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...