
Bola.net - Debutan Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, mengaku sedih menabrak dua temannya sendiri, Miguel Oliveira dan Jack Miller, pada lap pembuka dua balapan MotoGP 2020. Ia menabrak Oliveira di Seri Andalusia pada Juli lalu, dan menabrak Miller di MotoGP Teruel, Aragon, Spanyol, pada Minggu (25/10/2020).
Binder dan Oliveira merupakan kawan baik sejak mereka bertandem di Red Bull KTM Ajo Moto3 2015 dan Moto2 pada 2017 dan 2018, bahkan tahun depan mereka akan bertandem lagi. Sementara dengan Miller, Binder sudah berkawan baik sejak mereka di Moto3 dan pernah sama-sama tinggal di Spanyol.
Dalam Seri Andalusia, Binder menabrak Oliveira di Tikungan 1, sementara Miller ia tabrak di Tikungan 2 Seri Teruel. Mereka pun gagal finis akibat insiden-insiden itu. Oliveira dan Miller kompak memaafkan Binder, dan rider Afrika Selatan ini mengakui dirinya memang melakukan kesalahan besar.
Suka Duka Tabrak Kawan Sendiri
"Saya hanya bisa bilang, 'Maaf, Kawan'. Tak banyak yang bisa dikatakan usai insiden macam itu, karena sudah jelas, itu salah saya. Sayangnya saya juga mengacaukan balapan rider lain. Saya terlalu bersemangat pada awal balapan untuk memperbaiki posisi, dan terlalu berpikiran sempit di Tikungan 2," ujarnya via Motorsport.com.
Binder pun menyatakan, menabrak teman sendiri menghadirkan suka dan duka. Sukanya adalah meminta maaf jadi lebih mudah, karena sang kawan juga mudah memaafkan. Dukanya, pembalap siapa pun pasti tak mau menabrak kawan sendiri.
"Saya tak tahu ini baik atau buruk, tapi kedua kalinya musim ini saya menabrak teman sendiri. Pada satu sisi, memang jadi mudah meminta maaf, karena kami semua adalah kawan. Tapi di sisi lain, sungguh menyedihkan. Saya lega Jack super santai soal insiden ini. Saya harap saya takkan pernah melakukannya lagi," ungkapnya.
Jack Miller Minta Brad Binder untuk Tak Cemas
Lewat Crash.net, Miller sendiri santai ditabrak oleh Binder. Menurutnya, semua rider pasti pernah melakukan kesalahan seperti itu, termasuk dirinya sendiri. Apalagi Binder masih berstatus debutan dan pastinya masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dalam bersaing di lintasan.
"Saya tahu saya tertabrak karena itu bukan highside yang normal atau sejenisnya. Saya langsung bangkit dan melihat Brad. Saya segera berkata, 'Apa yang kaulakukan?' kemudian saya lepas helm dan bertanya padanya apa yang terjadi, dan ia bilang, 'Aku tak tahu, Kawan. Aku minta maaf'," kisah Miller.
"Jadi saya bilang padanya untuk tak khawatir. Kadang-kadang, begitulah dunia balap. Brad kadang harus pakai akal sehat, tapi kami semua pernah mengalami hal macam itu. Jadi, saya tak mau duduk dan bersumpah serapah padanya," tutup pembalap Australia berusia 25 tahun ini.
Sumber: Motorsportcom, Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Pindah ke LCR Honda, Alex Marquez Ogah Pikirkan Gelar MotoGP 2021
- Mengkhawatirkan, Inilah 4 Cedera Cal Crutchlow Sepanjang MotoGP 2020
- Lorenzo Savadori Bela Aprilia di Sisa MotoGP 2020, Gantikan Bradley Smith
- Alex Marquez: Semua Rider Papan Atas MotoGP 2020 Layak Jadi Juara
- Pol Espargaro Utang Budi pada Iker Lecuona di MotoGP Teruel
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...