
Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menyatakan dirinya sempat dua kali berniat bergabung dengan Yamaha untuk menjadi tandem Valentino Rossi saat masih aktif balapan. Namun lewat DAZN Italia, Stoner mengaku langkahnya tersebut dihalangi oleh salah satu bos Yamaha yang tak ia sebutkan namanya.
Stoner memang belakangan ini hadir di Seri Algarve dan Valencia sebagai tamu Ducati dan komentator BT Sport. Di sela kunjungannya itu, ia sibuk menjadi pelatih Pecco Bagnaia dan Jack Miller, serta diminta untuk tampil dalam dokumenter keluaran DAZN Italia, 'RiVale', yang menceritakan hubungan Rossi dengan para rivalnya.
Kebetulan, dalam kunjungan Stoner ke Eropa pula, Rossi juga menjelang masa pensiun. Keduanya pun diketahui beberapa kali berjumpa di paddock Algarve dan Valencia, bahkan bertukar helm. Keduanya sama-sama mengaku kini sudah berbaikan, tak ada lagi dendam seperti satu dekade lalu, dan kini hanya ada rasa hormat.
Rossi Tak Superior di Mata Stoner, Lorenzo, dan Pedrosa
Namun, dalam dokumenter tersebut, Stoner mengisahkan hubungan pahitnya dengan Rossi saat mereka masih berbagi lintasan. Stoner tak memungkiri bahwa Rossi merupakan salah satu patokannya saat belia, namun meyakini bahwa kekuatan Rossi akhirnya mendapat tantangan serius darinya, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
"Saya rasa saya ada dalam dokumenter ini karena pada puncak karier Vale, saya salah satu rival terbesarnya. Ia rider terbaik pada masanya, terutama pada 2000an. Ia melakukan hal-hal yang tak bisa dilakukan orang lain. Tapi ketika saya, Jorge, dan Dani datang, ia sama sekali tak superior," ujar Stoner seperti yang dikutip Todo Circuito, Selasa (23/11/2021).
Stoner dan Rossi diketahui hanya berbagi lintasan selama tujuh musim, karena Stoner pensiun dini pada akhir 2012. Namun, rider asal Australia itu mengaku bisa memahami kelemahan terbesar sang sembilan kali juara dunia. Menurutnya, Rossi tertinggal pada lap tunggal, yang melemahkannya di kualifikasi.
Ingin Punya Motor yang Sama dengan Valentino Rossi
Stoner menyebut kelemahan ini membuat Rossi kerap mencari slipstream dari rival dengan cara membuntutinya. "Ia sangat baik dalam mencuri slipstream. Batasannya adalah ia tak bisa sendirian mencatat waktu lap yang cepat. Ia hanya bisa melakukannya dengan cara itu. Bukan kebetulan ia kehilangan dua gelar," tuturnya.
Meski begitu, Stoner sangat mengakui kekuatan Rossi dalam balapan. Seperti yang diketahui, sampai saat ini, Rossi masih merupakan rider Yamaha tersukses dengan empat gelar dunia. Atas alasan inilah Stoner sempat tertarik pindah ke pabrikan Garpu Tala. Namun, ia mengaku dihalangi oleh 'orang dalam' Yamaha.
"Saya dua kali mencoba menjadi tandem Vale. Tapi seseorang di Yamaha menghalangi saya. Anda mungkin tahu siapa orang yang saya maksud. Padahal saya bakal senang punya motor yang sama dengan rider seperti Vale, agar saya bisa belajar darinya," ungkap Stoner, yang merebut gelar dunia bersama Ducati dan Honda.
Sumber: DAZN, Todo Circuito
Baca Juga:
- Casey Stoner: Valentino Rossi Bikin Saya dan Marc Marquez Dilihat Sebagai Musuh
- Debut di MotoGP, Darryn Binder Tak Terbebani Kontroversinya di Moto3
- Jonathan Rea Tak Senang Harus Pakai #65 Lagi di WorldSBK 2022
- Tak Buru-Buru ke MotoGP, Pedro Acosta Siap Libas Rekor Johann Zarco di Moto2
- Para Pabrikan MotoGP Umumkan 3 Trek Pilihan untuk Uji Coba Tertutup 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...