
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, menyebut peta persaingan MotoGP 2020 makin acak bukan karena absennya Marc Marquez yang tengah cedera patah tulang lengan kanan. Ia yakin tak terprediksinya tiap balapan musim ini diakibatkan oleh spek terbaru ban Michelin yang disediakan.
Musim ini, Michelin memang banjir keluhan berbeda-beda di setiap balapan dari para rider yang berbeda pula. Para rider menuding Michelin sengaja menguntungkan pabrikan-pabrikan tertentu. Namun, Manajer Michelin Motorsport, Pierre Taramasso, membantah dugaan tersebut.
Bantahan Taramasso terbukti di lima seri perdana musim ini: ada empat pemenang dan 11 penghuni podium yang berbeda-beda. "Bencana yang dialami Marc di balapan pertama jelas memengaruhi kami semua. Selain itu, ban baru membuat kami benar-benar detail berdiskusi dengan tim," ujar 'Dovi' via GPOne, Minggu (6/9/2020).
Tak Satu pun Rider Tampil Konsisten
Peta persaingan yang acak juga membuat Dovizioso harus meminimalisasi kesalahan. "Musim ini, kami datang dalam sebuah pekan balap dan apa pun bisa terjadi. Sejauh ini kami menemukan kondisi berbeda di setiap pekan, dan jika situasi tak berjalan baik, Anda bisa finis di posisi 15," tuturnya.
Tiga kali runner up MotoGP ini juga menyatakan ada atau tidaknya Marquez tidak mengubah mentalitas balap para rider. Menurutnya, semua rider masih menjalankan strategi yang sama, namun ban Michelin lah yang membuat para rider sulit tampil baik di semua trek.
"Saya tak yakin absennya Marc mengubah strategi para rider. Nyatanya, semua rider meraih hasil negatif akibat ban baru musim ini. Alhasil, tak satu pun rider tampil konsisten," ungkap Dovizioso, yang sejauh ini meraih dua podium, yakni finis ketiga di Spanyol dan kemenangan di Austria.
Marc Marquez Mungkin Bakal Inkonsisten Juga
Dovizioso juga yakin, andai tak cedera dan tetap balapan musim ini, Marquez mungkin juga takkan lagi dominan dan bakal tampil naik-turun dari seri ke seri, meski rider Repsol Honda itu menunjukkan ritme luar biasa di Spanyol sebelum terjatuh keras dan mengalami patah tulang humerus kanan.
"Di Jerez, Marc menunjukkan performa luar biasa, sampai-sampai orang berpikir andai ia balapan ia tetap bisa melakukan apa pun yang ia mau. Tapi saya rasa, performanya kala itu bukan cerminan (performa semusim penuh). Ban baru ini tak biasa, dan bisa jadi Marc juga kesulitan naik podium dalam beberapa situasi tertentu," tutup Dovizioso.
Saat ini Marquez masih menjalani pemulihan dan membutuhkan 2-3 bulan untuk sembuh, yang berarti terancam absen sampai akhir musim. Dovizioso sendiri akan kembali turun lintasan dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 11-13 September mendatang.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- 'Yamaha Kekurangan Senjata untuk Rebut Gelar MotoGP 2020'
- 'Yamaha Telah Sia-siakan Kesempatan Selama Marc Marquez Absen'
- KTM Beber Cara Jitu Bikin Miguel Oliveira-Pol Espargaro Berbaikan
- 'Omong Kosong Jika Ada yang Bisa Tebak Juara MotoGP 2020'
- Dapat Ucapan Selamat dari Valentino Rossi, Michael Rinaldi: Bagai Menang 2 Kali!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...