
Bola.net - - Andrea Dovizioso yakin dirinya akan tetap mendapat dukungan yang sama besar andai Jorge Lorenzo bertahan di Ducati Corse musim depan. Dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport, Dovizioso mengaku dirinya selalu menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici sejak bergabung di Ducati pada 2013 lalu.
Menyusul kepindahan Lorenzo ke Repsol Honda, Dovizioso pun akan bertandem dengan Danilo Petrucci. Meski Petrucci berstatus 'underdog', Dovizioso membantah hal ini akan membuatnya berstatus nomor satu, karena toh selama ini Ducati selalu memberikan semua hal yang ia butuhkan untuk melaju di depan.
"Saya rasa selama beberapa tahun terakhir saya juga jadi tombak utama Ducati, meski banyak orang ingin melihatnya dengan cara berbeda. Saya tak pernah merasakan sebaliknya. Saya tahu saya akan tetap punya perangkat yang sama dengan Jorge demi meraih gelar. Tapi tak masalah. Saya sudah mengerahkan segalanya," ujarnya.
Prediksi Lorenzo Bakal Kuat
Meski tak lagi setim, Dovizioso pun tetap mengamati performa Lorenzo di atas Honda RC213V selama uji coba pascamusim Valencia dan Jerez bulan lalu, di mana Lorenzo dinilai menjalani adaptasi dengan baik meski tengah dirundung cedera tangan kiri dan kaki kanan.
"Hasilnya bisa berarti segalanya atau tidak sama sekali. Ia memulai dengan baik, saya melihatnya berkendara dengan mudah, tapi ia masih cedera dan tidak fit. Saya tak tahu apa yang ia rasakan di atas Honda, tapi ia pasti bisa mengalami kemajuan besar. Saya cukup mengenalnya dan saya yakin soal itu. Tapi bisa saja ia juga kesulitan," ungkapnya.
Komentari Kinerja Petrucci
Di lain sisi, Dovizioso senang Petrucci, yang juga merupakan kawan dekatnya, menjadi tandem barunya. Ia mengaku telah berdiskusi dengan rider 28 tahun tersebut demi menghindari cekcok dan meningkatkan kualitas kerja sama musim depan. "Kami sama-sama mencari cara untuk bisa bekerja sama dengan baik, baik di dalam maupun luar lintasan. Kami sudah berdiskusi, dan ini masuk akal," tuturnya.
"Danilo memulai segalanya dengan normal seperti biasa. Ia sudah menunjukkan kecepatannya selama beberapa tahun, hanya kurang beberapa detail dalam balapan. Tapi saya rasa kerja sama di dalam tim bisa lebih baik. Saya yakin tahun depan kami bisa jadi tim yang kuat. Di atas kertas memang tak begitu, tapi 'kertas' lebih sering tak sesuai," tutup Dovizioso.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 September 2025 13:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:59
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:50
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:31
-
Liga Inggris 7 September 2025 12:03
-
Liga Inggris 7 September 2025 11:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...