
Bola.net - - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti akhirnya membeberkan alasan pihaknya tidak meletakkan Francesco 'Pecco' Bagnaia di tim pabrikan untuk menggantikan Jorge Lorenzo di MotoGP 2019. Dalam wawancaranya dengan GPOne, Ciabatti meyakini meletakkan Bagnaia di Alma Pramac Racing adalah langkah tepat.
Bagnaia direkrut Pramac dan Ducati pada Januari 2018, jauh sebelum mengunci gelar Moto2 di Malaysia, November lalu. Mendapat Desmosedici GP18, Bagnaia pun tampil cukup baik dalam uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez, menduduki posisi 11 dan 9. Bagi beberapa pihak, performa Bagnaia ini mengejutkan, namun tidak bagi Ciabatti.
"Menurut sudut pandang saya, Pecco bukan kejutan, melainkan sebuah konfirmasi. Ia sudah lama jadi pebalap, beberapa tahun lalu ia dapat kesempatan menjajal GP14 milik Aspar Team (kini Angel Nieto Team) dan langsung berkendara dengan mudah, meski saat itu ia masih ada di Moto3," ungkap Ciabatti.
Harus Fokus Belajar
Meski begitu, keputusan Ducati untuk tak meletakkan Bagnaia di tim pabrikan menimbulkan pertanyaan, apalagi rider 22 tahun itu merupakan seorang juara dunia. Ducati justru lebih memilih Danilo Petrucci untuk menggantikan Jorge Lorenzo, langkah yang sangat berbeda dengan Repsol Honda, yang langsung menggaet Marc Marquez pada 2013 lalu.
"Marc adalah kasus spesial. Ia membela Repsol Honda usai Casey Stoner pensiun, dan ia pilihan yang jelas. Tapi bagi rider muda yang sangat cepat sekalipun, membela tim pabrikan punya tanggung jawab dan tekanan yang besar. Padahal harusnya ia diletakkan dalam kondisi yang baik untuk belajar dan bertumbuh. Selain itu, ketika ia melakukan kesalahan, ia tak perlu langsung dihakimi," ujar Ciabatti.
Didukung Orang Terpercaya Lorenzo
Ciabatti yakin Bagnaia juga bakal mengalami perkembangan pesat berkat talenta dan mentalitasnya yang baik. Ia juga bakal didampingi eks crew chief Casey Stoner, Jack Miller dan Lorenzo, yakni Cristian Gabarrini, sekaligus eks teknisi data Lorenzo, Tommaso Pagano.
"Pecco mengonfirmasi anggapan kami: ia rider yang sangat cepat, juga serius dan profesional. Ia tak basa-basi dan langsung menjalin kerja sama yang baik dengan timnya. Jangan lupa bahwa kami memberinya dua orang andalan Lorenzo, karena mereka sangat berpengalaman dan secara mental bisa mendampingi Pecco menghadapi masalah," tutup Ciabatti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...