Ducati: Hanya Satu yang Bisa Jadi Juara, Duel Pecco Bagnaia vs Marc Marquez Harus Adil

Ducati: Hanya Satu yang Bisa Jadi Juara, Duel Pecco Bagnaia vs Marc Marquez Harus Adil
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyatakan bahwa menaungi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025 menghadirkan perasaan campur aduk. Menaungi dua juara dunia adalah tantangan besar karena harus membuat mereka tetap harmonis, tetapi juga berpotensi besar untuk menang.

Bagnaia bernaung di bawah bendera Ducati sejak 2019, dan kemudian pindah ke tim pabrikan pada 2021 lalu. Ia pun menjuarai musim 2022 dan 2023, serta jadi runner up di belakang Fabio Quartararo pada 2021 dan Jorge Martin pada 2024. Alhasil, tak pelak lagi bahwa ia merupakan pembalap nomor satu sekaligus anak emas bagi 'Bologna Bullet'.

Namun, setelah bertandem dengan Jack Miller dan Enea Bastianini, Bagnaia mendapatkan rekan setim yang sangat tangguh musim ini, yakni Marquez yang berstatus delapan kali juara dunia. Lewat Sky Sport Italia, Senin (20/1/2025), Domenicali mengakui pihaknya tak bisa 'sembunyi' dari ekspektasi publik untuk jadi juara dunia lagi tahun ini.

1 dari 2 halaman

Membidik Hasil Terbaik

Membidik Hasil Terbaik

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

"Tantangan, harmoni, dan kemenangan. Ketika membentuk tim seperti ini, dengan Pecco yang memperebutkan gelar dalam empat musim terakhir dan memenangkan dua di antaranya, serta Marc yang merupakan delapan kali juara dunia, maka Anda tak bisa sembunyi. Kami membidik hasil terbaik," ujar Domenicalli.

Pria Italia ini yakin pabrikan lainnya bakal berusaha keras mengalahkan Ducati. Namun, ia menyebut hal ini bukanlah kekhawatiran utama mereka, mengingat Ducati masih memiliki motor yang unggul. Misi mereka saat ini justru memastikan persaingan Bagnaia vs Marquez bisa berjalan adil dan sportif.

"Balapan memang selalu sulit, dan semua tergantung pada apa yang dilakukan pabrikan lain. Namun, hal yang penting adalah bisa mendapatkan kompetisi yang adil di antara kedua rider, karena mereka punya target yang sama, tetapi hanya ada satu yang bisa membawanya pulang. Inilah yang jadi fokus utama kami," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Ducati Bisa Makin Maju di Dunia Balap dan Dunia Pemasaran

Meski tahu betul menjaga Bagnaia dan Marquez tetap akur bakal jadi tugas yang sangat sulit, Domenicali yakin kedua rider ini juga bakal membuat Ducati kian maju, baik dalam dunia balap maupun dunia pemasaran. Hal inilah yang juga terjadi di kubu Yamaha, ketika tim pabrikannya menaungi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

"Tim ini punya potensi terbesar untuk mengembangkan perusahaan kami secara menyeluruh. Talenta mereka lah yang memberi 'makan'. Kami rasa Marc bisa mendorong Pecco dan juga sebaliknya. Keduanya juga bisa mendorong para insinyur. Jadi, bakal sulit bagi lainnya untuk membekuk Ducati Lenovo Team," tutup Domenicali.

Bagnaia dan Marquez akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan lanjut ke Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pembuka MotoGP 2025 juga akan digelar di Buriram, tepatnya pada 28 Februari-2 Maret 2025.

Sumber: Sky Sport Italia