
Bola.net - - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti meyakini bahwa keakuran Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci akan lebih menguntungkan timnya, dibandingkan dengan situasi menegangkan yang kerap dialami Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2017-2018. Kepada Motorsport.com, Ciabatti menyebut bahwa harmoni ini bakal mengurangi poin yang terbuang sia-sia.
Lain halnya dengan Lorenzo, Petrucci punya hubungan yang sangat baik dengan Dovizioso, mengingat keduanya sudah bersahabat sejak lama. Hubungan baik inilah yang membuat keduanya justru bertekad bekerja sama lebih baik, bahkan melakukan berbagai program latihan bersama, sampai melakukan taktik yang kompak saat menjalani uji coba.
Bersama Dovizioso-Petrucci, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengakui adanya perubahan strategi tim yang cukup besar. Meski hanya memiliki kontrak setahun, Petrucci ditargetkan untuk meraih setidaknya satu kemenangan musim ini, dan punya tugas utama untuk membantu Dovizioso untuk meraih gelar dunia.
Situasi Mugello vs Misano
Ciabatti pun membandingkan kerja sama Dovizioso dan Petrucci dengan performa timnya di Misano, San Marino tahun lalu. Dalam balapan itu, Lorenzo mengalami kecelakaan saat berada di posisi kedua, usai memiliki misi menghalangi Dovizioso meraih kemenangan. Insiden-insiden macam inilah yang ingin dihindari oleh Ducati.
"MotoGP olahraga individual, tapi kami lebih suka para rider memahami apa kemauan pabrikan, seperti mereka memahami kemauan mereka sendiri. Tahun lalu, Jorge menang di Mugello dan Dovi finis kedua. Bakal menyenangkan bila kami juga finis 1-2 di Misano, tapi Jorge terjatuh saat mengejar Dovi karena ia ingin mengalahkannya," ujar Ciabatti.
Menurut pria Italia ini, kondisi tersebut cukup merugikan, karena pada akhirnya Marc Marquez (Repsol Honda) mampu memanfaatkan situasi. "Jika Anda ada di posisi kedua pada lap terakhir dan yang ada di depan adalah tandem Anda, sangat tak masuk akal ambil risiko dengan kecelakaan. Situasi macam inilah yang kami ingin hindari. Atas kesalahan itu, Marc akhirnya mengambil untung," ungkapnya.
Pasangan 2019 Lebih Paham Situasi
Di lain sisi, Ciabatti tak menyalahkan kemauan Lorenzo untuk menang, namun menyayangkan rider Spanyol tersebut tak berpikir lebih jernih. Meski begitu, ia yakin insiden macam itu takkan dilakukan baik oleh Dovizioso maupun Petrucci musim ini.
"Ini bukan kritik untuk Jorge. Saya mengenalnya dengan sangat baik, kami punya hubungan yang sangat baik. Lagipula, saat itu ia sudah tahu bahwa ia takkan melanjutkan kerja sama dengan kami. Tapi saya rasa dua rider Ducati yang sekarang sudah sangat paham pendekatan macam apa yang kami sukai. Jika salah satunya lebih cepat, penting baginya untuk melaju tanpa diganggu oleh yang lain," tutupnya.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...