
Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna mengaku puas empat dari enam ridernya berhasil menguasai daftar catatan waktu uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pekan lalu. Meski begitu, ia mengaku kepada GPOne bahwa pihaknya tak boleh kelewat jemawa atas hasil ini.
Dalam uji coba ini, Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) berhasil mencatat waktu tercepat sekaligus mematahkan rekor lap Sepang yang sebelumnya dipegang oleh Jorge Lorenzo. Ia pun diikuti duet Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Tandemnya, Andrea Dovizioso duduk di posisi kelima.
Meski begitu, Dall'Igna menyatakan bahwa catatan waktu bukanlah fokus utama mereka dalam uji coba ini. "Jelas kami puas atas performa selama uji coba. Tapi kami hadir di uji coba bukan untuk mencatat waktu terbaik, melainkan menjajal perangkat baru. Dari perspektif ini, kami punya hal-hal positif, tapi juga ada sisi negatif yang harus dianalisa," ujarnya.
Bakal Biarkan Petrucci Menang
Sebagai rider dengan catatan waktu tercepat, Petrucci pun menjadi bintang dalam uji coba kali ini. Fakta bahwa ia berhasil mengasapi Dovizioso yang merupakan runner up selama dua tahun terakhir, tak dimungkiri bahwa ia bakal punya peluang untuk memenangi balapan.
Meski telah menegaskan bahwa peran Petrucci adalah membantu Dovizioso merebut gelar dunia, Dall'Igna menyatakan pihaknya takkan memberlakukan team order kepada rider 28 tersebut jika peluang menang ada di depan matanya.
"Tak diragukan lagi bahwa saya akan membiarkan Danilo menang jika ada kesempatan. Saya takkan merendahkan 'kuda' yang baik seumur hidup saya, dan saya takkan melakukannya. Jika Danilo punya peluang menang, ia jelas boleh mengambil untung dari situasi itu," ungkap Dall'Igna.
Bukan Permainan Tim
Eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini juga menegaskan bahwa timnya memiliki filosofi berbeda dibanding tim rival lainnya. Dall'Igna menyatakan bahwa pihaknya takkan mempermainkan potensi Petrucci hanya demi mendukung Dovizioso merebut gelar.
"Saya sudah sering mengatakan hal ini. Kami punya filosofi berbeda. Kami takkan melakukan permainan tim untuk mengendalikan situasi tertentu dalam balapan. Semua ini demi meningkatkan pengembangan motor dan memfasilitasi perkembangan performa kedua rider," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...