Enea Bastianini: Secara Matematis, Saya Belum Mustahil Jadi Juara MotoGP 2024

Enea Bastianini: Secara Matematis, Saya Belum Mustahil Jadi Juara MotoGP 2024
Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Bola.net - Usai kecewa peluangnya jadi juara dunia mengecil akibat gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika, tampaknya Enea Bastianini telah kembali menemukan semangatnya. Menjelang Seri Motegi, Jepang, 4-6 Oktober 2024, ia justru yakin kansnya belum benar-benar sirna dalam lima seri terakhir musim ini.

Dalam balapan utama di Mandalika, Bastianini sejatinya sempat jadi salah satu kuda hitam. Ia bahkan sempat mencatat waktu lap tercepat ketika berada di posisi ketiga pada Lap 20. Sayangnya, beberapa detik kemudian, pembalap Ducati Lenovo Team ini justru terjatuh di Tikungan 1 dan gagal finis.

Hasil buruk ini bikin Bastianini tetap berada di peringkat ketiga klasemen dengan 291 poin, tertinggal 75 poin dari Jorge Martin di puncak. Dengan lima seri tersisa, masih ada 185 poin maksimal yang bisa diperebutkan. Usai balapan, ia pun sempat yakin bahwa gelar dunia sudah jauh dari jangkauannya.

1 dari 2 halaman

Tahun Lalu Absen Akibat Cedera Kaki

Tahun Lalu Absen Akibat Cedera Kaki

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (c) Ducati Corse

Namun, kini 'Bestia' kembali mendapatkan motivasi menjelang balapan di Motegi. Pasalnya, ia sangat menyukai trek ini sehingga hasil baik bisa saja diperoleh. Ia juga ingin balas dendam karena ia harus absen dari balapan tahun lalu akibat cedera kaki usai kecelakaan hebat di Catalunya, Spanyol.

"Saya senang langsung bisa kembali ke trek dan meninggalkan hari Minggu lalu di belakang demi kebaikan saya. Sudah dua tahun sejak terakhir kali saya balapan di Jepang, tetapi saya selalu suka trek Motegi, dan belakangan ini, kami cepat hampir di semua trek," ujarnya via rilis resmi tim.

"Margin (poin) di klasemen semakin besar, tetapi masih belum mustahil secara matematis. Bakal penting untuk tetap fokus di balapan-balapan terakhir ini. Kami akan memberikan yang terbaik dan selalu tampil ngotot," lanjut pembalap asal Italia berusia 26 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Pecco Bagnaia Juga Senang Balapan di Jepang

Tandem Bastianini, Pecco Bagnaia, juga merasa semangat untuk balapan di Motegi akhir pekan ini. Kini, dengan ketertinggalan 21 poin dari Martin, ia semakin bersemangat mempersempit margin ini demi mempertahankan gelar dunia.

"Jepang merupakan salah satu tempat favorit saya, jadi saya sangat senang bisa balapan di sana akhir pekan nanti. Dibanding Indonesia, cuaca dan treknya bakal sangat berbeda. Ada kans hujan, jadi sangat penting bersiap menghadapi segala situasi," ujarnya.

"Kami akan bekerja keras demi meningkatkan level kompetisi kami pada tahap-tahap awal balapan, di mana kami agak kesulitan pada hari Minggu lalu. Saya siap dan bersemangat kembali ke trek," pungkas anak didik Valentino Rossi ini.

Sumber: Ducati Corse