
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku senang bisa menjalani berbagai uji coba MotoGP ini sebagai rider tercepat. Sempat menguasai uji coba pascabalap di Jerez dan Brno, rider berstatus debutan ini kembali jadi yang tercepat dalam uji coba di Misano, San Marino, pada akhir bulan lalu.
Tak punya perangkat baru dari Yamaha untuk dijajal, El Diablo tetap menganggap uji coba ini sangat penting demi mencari setup motor yang ideal untuk pekan balap di trek yang sama akhir pekan ini. Ia juga memanfaatkan uji coba tersebut untuk menentukan pilihan ban yang tepat, begitu juga sistem elektroniknya.
"Saya selalu jadi yang tercepat dalam uji coba. Usai uji coba Jerez, saya ingin jadi yang tercepat, karena saya tak mengakhiri balapan dengan baik. Tapi di Misano dua pekan lalu, saya hanya ingin berkendara lagi usai jatuh di Silverstone. Saya ingin jadi yang tercepat karena saya tahu saya bisa melakukannya," ujarnya via GPOne.
Uji Coba Bukan Jaminan Kompetitif
Di lain sisi, Quartararo menyatakan bahwa menjadi yang tercepat takkan jadi jaminan dirinya bisa tampil kompetitif di Misano nanti. Menurutnya, daftar catatan waktu saat uji coba takkan menunjukkan peta persaingan yang sesungguhnya, mengingat setiap pebalap punya program berbeda.
"Grip lintasan sungguh buruk dua pekan lalu, di beberapa tikungan bahkan sebuah bencana. Contohnya Tikungan 14. Catatan waktu memang tak terlalu penting, karena dalam uji coba ini banyak pebalap yang lebih fokus menjajal motor 2020. Akhir pekan ini bakal sulit," ungkap rider Prancis ini.
Tak Terbebani Pendukung Valentino Rossi
Uniknya, Quartararo mengaku sama sekali tak terbebani tampil di Misano, yakni balapan kandang rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Pebalap berusia 20 tahun ini bahkan mengaku senang bisa melihat antusiasme pendukung Rossi, yang merupakan idolanya sejak anak-anak.
"Setiap kali saya bertemu Vale di trek, rasanya spesial, karena ia adalah idola saya sejak saya masih kecil. Kini bertarung dengannya sangatlah sulit, karena contohnya di Austria, saya coba membentuk margin darinya, namun tidak mudah. Tapi jelas, berada di MotoGP dan melihat ini semua sangatlah menakjubkan," tutupnya.
Saat ini, Quartararo duduk di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 92 poin, tertinggal 24 poin dari Rossi yang ada di peringkat keenam.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...