
Bola.net - MotoGP Portugal di Portimao pada Minggu (22/11/2020) lalu menandai berakhirnya masa tugas Danilo Petrucci sebagai rider Ducati, pabrikan yang menaunginya sejak 2015 dan membantunya berkembang sebagai pembalap. Meski begitu, Petrucci mengaku sangat sedih saat mendapatkan kepastian dirinya terdepak.
Petrucci telah dipastikan terdepak dari Tim Merah sejak akhir Mei lalu, ketika Jack Miller diumumkan sebagai penggantinya. Sejak itu, ia pun menjalani negosiasi dengan Red Bull KTM Tech 3, dan dalam waktu singkat, kesepakatan langsung diraih. Namun, ia tak memungkiri kesedihan mendalam harus hengkang dari Ducati.
"Rasanya sungguh janggal meninggalkan Ducati. Saat Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse) menelepon saya untuk memberitahu bahwa saya terdepak dari tim pabrikan, saya merasa seperti sebuah kegagalan, karena ini berarti saya gagal menjalankan misi dengan Ducati," kisah Petrucci kepada GPOne.
Juga Berterima Kasih pada Gigi Dall'Igna
Di lain sisi, Petrucci mengaku tak mau berpisah secara negatif dengan Ducati. Ia bahkan berterima kasih kepada Dall'Igna, yang menurutnya sosok paling berperan dalam penempatan dirinya di tim pabrikan Ducati sejak 2019. Petrucci merasa Dall'Igna juga membantunya kursi di KTM Tech 3.
"Pada saat yang sama, saya juga berterima kasih kepada Gigi, karena berkat dia, saya mampu menemukan tim yang tak kalah kompetitif seperti KTM. Mungkin awalnya KTM bukan motor tercepat, tapi kini mereka berkembang pesat dan saya senang atas keputusan saya soal 2021," lanjut rider Italia berusia 30 tahun ini.
Sayangnya, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini uji coba pascamusim ditiadakan mengingat ada aturan pembekuan mesin selama ada pandemi Covid-19. Alhasil, Petrucci harus menunggu sampai uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, pada Februari 2021, untuk mengendarai RC16 untuk pertama kalinya.
KTM Punya Janji Menarik
Namun, tak digelarnya uji coba pramusim tak menjadi penghalang bagi Petrucci untuk bekerja sama dengan KTM sepanjang musim dingin kali ini. Pekan depan, rider Italia tersebut akan mulai bekerja di terowongan angin untuk mengerjakan top speed bersama para insinyur KTM.
"KTM sudah kehilangan konsesi, jadi saya harus menunggu sampai Februari. Meski begitu, pekan depan saya akan pergi ke terowongan angin untuk mulai bekerja dengan mereka, utamanya mengerjakan top speed. Untuk sisanya, saya akan banyak-banyak latihan motocross pada musim dingin," ungkap Petrucci.
"Saya harap adaptasi dengan cepat, meski tak mudah. Saat kami jumpa di Austria, KTM bilang mereka telah berkembang pesat, jelas berkat Dani Pedrosa. Motor mereka bisa dikendarai secara halus dan agresif, dan inilah yang bikin saya yakin. Yah, tapi saya baru naik KTM saat motornya tidak nyala," tutupnya sembari tertawa.
Sumber: GPOne
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Merasa Anak Tiri Yamaha, Franco Morbidelli Syok Jadi Runner Up MotoGP 2020
- Tugas Berkurang: Valentino Rossi Jelaskan Keuntungan Bela Tim Satelit Yamaha
- Terhormat Bela KTM, Pol Espargaro Tak Cemas Gagal Menang
- Casey Stoner: Joan Mir Kejutan Manis, Tapi Sulit Samai Level Marc Marquez
- Casey Stoner Sebal Rider MotoGP Masa Kini Terpengaruh Instagram
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...