
Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, mendapat banyak kritik soal keputusannya membantu Romano Fenati, pebalap VNE Snipers Team Moto3, yang kerap menciptakan kontroversi di paddock MotoGP. Meski begitu, Iannone mengaku punya tujuan tersendiri dalam menerima permohonan Fenati.
Gosip bahwa Iannone akan menjadi manajer pribadi Fenati terkuak di Misano akhir pekan lalu, namun The Maniac membantah, dan menyebut bahwa sang kakak, Angelo Iannone lah yang akan mengurus segala kebutuhan Fenati. Ia sendiri akan tetap fokus menjalani perannya sebagai pebalap Aprilia.
Iannone mengaku Fenati lah yang datang untuk meminta bantuan, dan ia sempat ragu menerima permintaan ini. Meski begitu, usai bicara dengan Angelo dan sang ayah, Regalino, Iannone akhirnya mau membantu Fenati untuk memberikan arahan, misalnya lewat program latihan bersama di Italia.
Fenati Juga Berhak Bermimpi
Akibat keputusan ini, Iannone mendapat kecaman dari berbagai pihak. Selain Fenati dikenal sebagai rider kontroversial, Iannone juga dinilai bisa memberi pengaruh yang lebih buruk karena punya gaya hidup yang glamor. Namun Iannone mengaku ingin membantu Fenati untuk mewujudkan impian menjadi rider yang baik.
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk Fenati. Ia bisa berharap atau bermimpi juga. Ia adalah anak yang sangat bertalenta, namun sedikit tak beruntung dalam kehidupan. Saya rasa Fenati layak mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan impiannya," ungkap The Maniac kepada GPOne.
Beruntung Punya Lingkungan Suportif
Keputusan menaungi Fenati juga didasari fakta bahwa Iannone merasa beruntung punya lingkungan yang sangat suportif padanya. Angelo dan Regalino selalu membuntutinya ke mana-mana, menjaga mentalitasnya tetap positif. Hal inilah yang tak dimiliki Fenati, hingga rider 23 tahun itu kerap hilang arah.
"Saya punya lingkungan yang baik: saya, kakak saya, dan ayah saya. Saya selalu punya keluarga yang mendukung saya. Regalino bukan ayah yang menjengkelkan, dan ia selalu hadir untuk saya. Angelo, kakak saya, sangat sabar, ia seperti malaikat yang sesungguhnya. Struktur yang kami punya bekerja dengan baik," tutup Iannone.
Usai kedapatan mencengkeram rem Stefano Manzi di Moto2 Misano tahun lalu, Fenati mendapat kecaman dari banyak pihak. Namun beberapa pebalap MotoGP seperti Iannone, Aleix Espargaro, dan Valentino Rossi memberikan dukungan moral padanya, sementara Cal Crutchlow yakin ia harus dilarang balapan seumur hidup.
Sumber: GPOne
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...