
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sejatinya ingin mempertahankan Jorge Martin dan Marc Marquez sekaligus di MotoGP 2025. Namun, misi itu sulit diwujudkan akibat berbagai hal rumit. Akhirnya, Dall'Igna harus rela Martin pergi ke Aprilia usai memilih Marquez untuk diletakkan di Ducati Lenovo Team.
Tak hanya Martin dan Marquez, Enea Bastianini tadinya juga jadi salah satu kandidat rider tim pabrikan Ducati. Namun, Martin lebih unggul di atas kertas daripada Marquez dan Bastianini, karena memuncaki klasemen pembalap bersama Prima Pramac Racing. Martin pun tadinya hendak diletakkan di skuad Lenovo.
Sementara itu, Ducati ingin meletakkan Marquez di Pramac dengan dukungan motor pabrikan terbaru. Namun, Marquez menolak untuk pindah ke Pramac. Ia pun menawarkan dua opsi kepada Ducati: yakni dipindahkan ke skuad Lenovo, atau dipertahankan di Gresini dengan dukungan motor pabrikan terbaru.
Sudah Berusaha Pertahankan Jorge Martin
Namun, Ducati yang sedang membatasi biaya balapnya, menolak menurunkan lima motor baru sekaligus dalam satu musim. Alhasil, manajemen Ducati harus putar otak mencari solusi terbaik. Dall'Igna akhirnya memilih memindahkan Marquez ke skuad Lenovo, dan merelakan Martin dan Bastianini pergi.
"Target kami adalah mempertahankan Martin dan Marquez, dan kami tahu sejak awal bahwa ini bakal sangat rumit. Kami sudah berusaha, sampai akhirnya kami sadar ini tak lagi memungkinkan. Solusinya adalah bertaruh pada Martin atau bertaruh pad Marquez. Ini keputusan rumit, tetapi akhirnya kami memilih Marc," ujar Dall'Igna via Sky Sport Italia, Rabu (5/6/2024).
Berubah-ubah Pikiran Sebelum Pilih Marc Marquez
Dall'Igna pun mengaku dirinya kerap sulit tidur nyenyak dalam memilih di antara Martin, Marquez, dan Bastianini. Pasalnya, ketiga rider ini menjalani tujuh seri pertama musim ini dengan performa yang sama-sama kompetitif. Namun, setelah berpikir lebih panjang, Dall'Igna akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Marquez.
"Saya harap malam ini pertama kalinya saya bisa benar-benar istirahat. Ini keputusan sulit, dari sudut pandang olahraga dan manusiawi. Pasalnya, tak ada rider yang kelewat batas. Tak pernah ada hal janggal. Saya berubah pikiran beberapa kali belakangan ini. Namun, akhirnya saya yakin Marquez adalah pilihan yang tepat," tutupnya.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca Juga:
- Ducati Lenovo Team, Timnya Para Juara: Dari Casey Stoner, Valentino Rossi, sampai Marc Marquez
- Bakal Pindah ke Ducati Lenovo Team, Marc Marquez: Tak Ada Motor yang Lebih Cepat!
- Alasan Ducati Akhirnya Pilih Marc Marquez: Talentanya Nggak Perlu Ditanya
- Marc Marquez: Sudah Jadi Target Saya Bela Tim yang Bikin Pecco Bagnaia Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...