
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, mendukung penuh Darryn Binder, yang mengikuti jejaknya melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP tahun depan. Kepada Motorsport Total pada Senin (13/12/2021), Miller mengaku yakin Binder punya potensi bagus di kelas para raja justru berkat gaya balapnya yang agresif.
Binder akan membela WithU Yamaha RNF MotoGP Team dan dapat kontrak pabrikan langsung dari Yamaha Motor Racing, berdurasi setahun dan punya opsi lanjutan untuk 2022. Namun, langkah ini menuai kontroversi. Adik rider Red Bull KTM, Brad Binder, ini dinilai terlalu dini ke MotoGP, apalagi belum konsisten di papan atas Moto3.
Miller, yang naik ke MotoGP pada 2015, punya pendapat yang berbeda. Rider Australia berjuluk The Thriller ini yakin Binder memang harus menerima tawaran dari Yamaha. Pasalnya, kesempatan naik ke MotoGP sangat jarang datang dan bahkan sering tak datang dua kali kepada sorang pembalap.
Banyak yang Tak Pernah Dapat Kans ke MotoGP
Miller sendiri kerap mengaku, andai waktu bisa diputar, ia akan tetap memilih melewatkan Moto2. "Seperti yang selalu saya bilang selama berkarier di MotoGP, jika Anda dapat kesempatan ini, Anda harus mencobanya. Pergerakan ini tidak datang dua kali kepada banyak orang," ujarnya.
"Banyak orang yang bahkan tak pernah mendapatkan kesempatan macam ini. Mereka takkan pernah bisa mengendarai motor tercepat di dunia melawan rider-rider terbaik di dunia. Jadi, jika Anda dapat kans itu, kenapa tak ambil saja?" lanjut pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Faktor lain yang membuat Miller mendukung Binder langsung naik ke MotoGP adalah fakta bahwa rider berusia 23 tahun itu punya gaya balap yang sangat agresif, seperti yang dikenal oleh para rivalnya di Moto3 sampai-sampai ia mendapatkan julukan 'Divebomb Darryn'.
MotoGP Tiada Duanya, Jadi Harus Dicoba
Miller juga menyebut Binder lebih berpengalaman dengan motor-motor besar ketimbang dirinya dulu. Saat naik ke MotoGP, Miller memang diketahui bahkan tak pernah naik motor 600cc. "Daz punya gaya balap yang liar. Ia bisa mengendarai motor yang banyak bergerak. Jadi, saya rasa itu takkan jadi masalah," tuturnya.
"Daz punya pengalaman lebih banyak dengan motor besar ketimbang saya ketika naik ke MotoGP. Ia sering mengendarai superbike dan 600cc, meski tak ada motor yang bisa membantu Anda mempersiapkan diri untuk MotoGP. MotoGP sangat jauh dari apa pun yang Anda kenal. Itulah alasan ia harus mencobanya," tutup Miller.
Miller dan Binder, yang merupakan kawan berlatih motor di Andorra, akan kembali turun lintasan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2022 mendatang. Binder akan mengaspal lebih dulu di uji coba shakedown bersama para test rider dan debutan lainnya pada 31 Januari-2 Februari, dan Miller akan bergabung pada 5-6 Februari.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Itu Superstar, Idola Saya Sejak Lama
- 'Andai Juarai WorldSBK Lebih Awal, Toprak Razgatlioglu Pasti ke MotoGP 2022'
- Alberto Puig: Pol Espargaro Sulit Adaptasi dengan Honda? Nggak Kaget
- Honda Mengaku 'Tersesat' Tanpa Tuntunan Marc Marquez, Doakan Tak Absen Lagi
- Max Verstappen Akui Sulit Kejar Lewis Hamilton Tanpa Safety Car di F1 GP Abu Dhabi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...