
Bola.net - Johann Zarco mengaku telah menarik kata-katanya mengenai Reale Avintia Racing, tim yang sempat ia sebut tak kompeten di MotoGP. Kepada La Gazzetta dello Sport, rider asal Prancis ini menyatakan bahwa tim Spanyol itu akan mengalami perombakan besar musim depan.
Avintia, yang bernaung di bawah bendera Ducati, memang selama ini dikenal sebagai tim papan bawah dan struktur organisasinya tak serapi tim satelit lainnya. Usai batal membela Repsol Honda, Zarco didekati oleh tim ini, namun menolak dan menyebut Avintia bukanlah tim papan atas.
Usai mendengar penolakan Zarco, para petinggi Ducati Corse, Paolo Ciabatti (Sporting Director) dan Gigi Dall'Igna (General Manager), langsung ikut turun tangan. Mereka juga segera menaikkan status Avintia sebagai tim satelit, dan menyuplai empat teknisi untuk Zarco dan Tito Rabat.
Avintia Takkan Jadi Tim yang Sama
"Mungkin saya bicara terlalu kasar, tapi nyatanya situasi Avintia tak baik. Tapi dengan Paolo dan Gigi, saya sadar situasinya berubah. Mereka percaya dan meyakinkan saya. Pada uji coba Sepang, Avintia takkan jadi tim yang sama seperti 2019," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.
Zarco pun bertekad kepercayaan yang diberikan Ducati. Ia yakin, jika ia mampu meraih hasil baik, maka dukungan teknis yang akan ia dapat bakal semakin besar. Ia pun sangat percaya Ducati takkan membiarkan para ridernya tampil buruk dan akan memberi bantuan sebaik mungkin.
"Ducati andal dalam hal ini, kita sudah lihat saat Andrea Iannone di Pramac Racing, ia malah tampil lebih baik dari Cal Crutchlow (di Ducati Team). Saya tahu saya punya perangkat dan tim baik. Jadi kini semua tergantung kegigihan saya," ungkap juara dunia Moto2 2015-2016 ini.
Bidik Tempat di Tim Pabrikan
Dengan GP19, Zarco pun bertekad kembali bertarung di posisi 10 besar sejak seri perdana MotoGP 2020. Meski yakin ini bukan target yang mudah diraih, Zarco merasa wajib melakukannya demi merebut tempat di tim pabrikan pada 2021 mendatang.
"Target utama saya adalah masuk 10 besar sejak Qatar. Bakal sulit, tapi jika ingin membela tim pabrikan Ducati pada 2021 dan memperebutkan gelar dunia 2-3 tahun lagi, saya harus melakukannya," pungkasnya.
Zarco akan kembali turun lintasan dan mengendarai GP19 untuk pertama kalinya dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari 2020 nanti.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...