
Bola.net - Pembalap Kawasaki Racing Team sekaligus enam kali juara WorldSBK, Jonathan Rea, menyatakan rasa kagumnya kepada Marc Marquez. Menurutnya, rider Repsol Honda MotoGP itu bukan saja salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dunia balap motor, melainkan juga merupakan sosok yang baik hati.
Selama berkarier di dunia balap motor, Rea kerap digadang-gadang bakal ke MotoGP suatu saat nanti. Sayangnya, sampai sekarang harapan itu tak pernah terwujud. Ia sendiri sempat nyaris membela Repsol Honda sebagai pengganti Casey Stoner pada 2013, namun tempat itu akhirnya diberikan kepada Marquez.
Kini sudah berusia 33 tahun, Rea pun sudah tak lagi muluk punya impian ke MotoGP, dan justru kini jadi menikmati persaingan di kejuaraan tersebut. Marquez pun menjadi pembalap yang paling membuatnya kagum, mengingat delapan kali juara dunia itu selalu mampu melampaui batasan performa dan meraih hasil bombastis.
Merasa Beruntung Tak Jadi Rival Marc Marquez
"Jujur, saya senang tak melawan Marc! Kemampuannya melupakan limit sungguh bikin kagum. Ia selalu bisa lebih cepat dan cepat lagi. Kepercayaan dirinya tinggi, sementara rider lain mentok saat mencapai limit. Mereka semua punya 'mental block', tapi Marc bisa terus melaju," ujar Rea via Motor Sport Magazine, Selasa (14/7/2020).
Rea pun takjub melihat Marquez selalu mampu bertarung di depan ketika performa motor RC213V miliknya sedang tidak oke. Ia bahkan yakin RC213V tak selalu merupakan motor terbaik di MotoGP, namun justru talenta Marquez lah yang menutupi kelemahan itu. Rea juga mengaku tak habis pikir soal aksi-aksi 'save' Marquez selama ini.
Marc Marquez Punya Karakter yang Positif
"Kemampuan teknis Marc sungguh menakjubkan: ia bisa melakukannya baik saat motornya oke maupun buruk. Jelas ia tak selalu punya motor terbaik, namun ia selalu bisa menang. Bagaimana bisa ia nyaris jatuh dan terseret 20 meter, tapi masih bisa berpegangan pada motor? Anda sudah bisa bilang ia salah satu rider terhebat," lanjutnya.
Bukan hanya talenta Marquez di lintasan yang bikin Rea terkagum-kagum, melainkan juga kepribadiannya. Selama ini kerap berjumpa di luar arena balap, Rea menyatakan bahwa rider berusia 27 tahun itu sosok yang baik. "Menurut saya, apa yang dilakukan Marc di luar trek bahkan lebih spesial," ungkap rider asal Irlandia Utara ini.
"Saya cukup dekat dengan Marc, kami latihan motocross bareng dan kerap berjumpa di luar balapan. Kadang kami bertemu dalam suatu event dan banyak orang minta perhatiannya. Namun, ia selalu punya waktu untuk mereka dan selalu tersenyum, walau saya tahu itu momen yang tak nyaman. Itulah yang paling saya kagumi darinya," tutup Rea.
Sumber: Motor Sport Magazine
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- 3 Kakak-Adik Turun di MotoGP, Brad Binder Ingin Darryn Binder Segera Menyusul
- Pol Espargaro Akui Butuh Marc Marquez demi Pelajari Honda
- 'Marc Marquez Tak Perlu Takut Saat Kembali Balapan di MotoGP'
- Joan Mir Ingin Pertahankan Gelar Sambil Duel dengan Marc Marquez
- Yakin Andrea Dovizioso Kembali, Joan Mir Kagum Valentino Rossi Masih Semangat
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...