
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tegas bertekad membela Ducati Lenovo Team di MotoGP 2023. Kepada The Race, Minggu (9/1/2022), Martin mengaku yakin bahwa hanya di tim pabrikan lah seorang pembalap bisa merebut gelar dunia. Untuk melakukannya, Martin pun harus berusaha mengasapi Jack Miller.
Jadi pusat perhatian sejak menjuarai Moto3 2018, Martin sudah jadi rebutan banyak pabrikan MotoGP sejak turun di Moto2. KTM tadinya sangat menginginkannya bertahan, dan Honda sempat bertekad memboyongnya kembali. Namun, bagi Martin, Pramac dan Ducati adalah pihak paling menarik untuk dibela di MotoGP 2021.
"Hampir semua pabrikan bisa saya datangi. Tak semuanya tim pabrikan, namun saya dapat tawaran mengendarai motor spek pabrikan. Pada akhirnya, saya yakin Ducati adalah pabrikan terbaik untuk sisi olahraga saya, meski bukan untuk sisi ekonomi. Saya pun memilih mereka. Saya senang saya ambil keputusan itu," ujarnya.
Bidik Peringkat Lima Besar
Bersama Pramac, Martin langsung menggebrak di musim debutnya. Ia meraih 3 pole, 4 podium, dan 1 kemenangan, meski sempat absen empat seri akibat patah tulang di delapan area berbeda di tubuhnya. Hasil itu membuatnya makin optimistis menjelang 2022.
"Jika kami menjalani pramusim dengan sangat baik, jika saya bisa memahami motor lebih baik, jika saya bisa lebih fokus pada gaya balap saya, maka kami bisa berusaha masuk lima besar. Bakal sangat penting masuk peringkat lima besar pada akhir musim," ungkap Martin.
"Jika kami berhasil, maka kami juga akan dekat dengan posisi tiga besar. Jadi, saya akan berusaha memperebutkan podium dan kemenangan. Saya berharap bisa berada di depan dalam semua balapan. Ini adalah hal utama," lanjut pembalap berjuluk Martinator ini.
Pramac Memang Oke, Tapi Tim Pabrikan Tetap Terbaik
Jika target itu terpenuhi, Martin bisa jadi otomatis memenuhi target yang berikutnya, yakni bergabung dengan Ducati Lenovo Team pada 2023. Pembalap 23 tahun ini menyatakan, Pramac memang merupakan skuad yang sangat garang. Namun, hanya tim pabrikan yang bisa menyajikan performa motor yang maksimal.
"Saya realistis, target saya masuk ke tim pabrikan pada 2023. Itu jelas. Rider yang jadi juara adalah rider tim pabrikan. Saya senang di Pramac, saya banyak belajar, dan saat ini mereka tim terbaik. Namun, demi dapat performa terbaik, Anda harus membela tim pabrikan, dan karena itulah target saya ada di sana pada 2023," tutup Martin.
Untuk mewujudkannya, rider Spanyol ini harus bisa konsisten mengasapi Miller, terutama pada paruh pertama musim ini. Musim lalu, Miller sendiri menduduki peringkat keempat di klasemen akhir, usai merebut 5 podium dan 2 kemenangan.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Honda Gelar Presentasi Skuad MotoGP 2022 Tanpa Marc Marquez
- Beri Spek Motor Terbaru, Yamaha Optimistis Andrea Dovizioso Kompetitif di MotoGP 2022
- Rindu Duel dengan Marc Marquez, Fabio Quartararo Tunggu Pedro Acosta ke MotoGP
- Anggap Jack Miller Sahabat, Danilo Petrucci Doakan Juarai MotoGP
- Tanpa Valentino Rossi, VR46 Ferrari Tetap Sukses di Gulf 12 Hours 2022
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...