
Bola.net - - Kontroversi senggolan Jack Miller dan Aleix Espargaro di MotoGP Jerez, Spanyol, dua pekan lalu berbuntut panjang. Kedua rider ini mengaku sempat adu mulut dalam perjalanan pulang ke Andorra, dan tetap bersikeras pada pendapatnya masing-masing setibanya di Le Mans, Prancis, Kamis (16/5).
Insiden itu terjadi pada Lap 23, usai Espargaro mengambil alih posisi 10 dari Miller. Miller berusaha membalasnya di jalur dalam Tikungan 13, namun terjatuh. Espargaro sempat ikut melebar dan masuk ke area gravel, namun berhasil kembali ke lintasan. Asa Espargaro memperebutkan posisi 8 dengan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami pun sirna, bahkan tersalip oleh Stefan Bradl.
Dalam pertemuannya dengan media massa usai balap, Miller mengakui kesalahan manuvernya, dan menyayangkan kecelakaan itu terjadi. Meski begitu, perang verbal antara keduanya kembali terjadi di Le Mans. Menurut Miller, hal ini terpicu oleh perdebatan mereka di dalam pesawat usai uji coba pascabalap pada Senin (6/5).
"Aleix benar-benar kasar di pesawat dalam perjalanan pulang. Ia mengatakan hal-hal seperti 'kau memang pantas terjatuh'. Itu sama sekali tak perlu. Ia bilang saya harusnya mendatanginya dan meminta maaf. Saya bilang itu insiden balap. Ia bilang ia ada di jalur dalam. Padahal tidak," ujar Miller via Crash.net.
'Minta Maaf untuk Apa?'
Menurut Miller, tayangan ulang menunjukkan Espargaro lah yang justru melebar di Tikungan 13, sementara ia sendiri hanya mencoba bertahan di garis balap. Miller juga mengaku melihat adanya ruang untuk kembali menyalip Espargaro. Rider Australia ini pun menyebut Espargaro bersikap tak sportif karena menilai Miller memang layak kecelakaan.
"Saya memanfaatkan ruang itu, karena saya pebalap. Tapi saya jatuh, dan justru dia ingin saya minta maaf. Minta maaf buat apa? Wong saya yang jatuh. Saya yang justru jalan kaki ke pitlane. Saat saya bilang saya jatuh, ia berkata dengan jelas, 'kau pantas mendapatkannya'. Jika itu yang ia rasakan, menyenangkan sekali olahragawan seperti dia ada di paddock," ungkap Miller.
Kecewa Miller Tak Minta Maaf
Espargaro bersikeras tak ada ruang cukup bagi Miller untuk menyalip. Ia juga menyatakan ada sobekan pada bannya yang diakibatkan winglet motor Ducati milik Miller. "Tak ada ruang. Jika ada ruang, ia takkan terjatuh, karena sekalinya ia meletakkan motor di jalur dalam, saya segera menegakkan motor dan ia jatuh. Itu berarti tak ada ruang," jelasnya.
"Saya sangat marah. Karena hubungan kami baik, saya harap Jack bakal mendatangi saya dan berkata, 'hei, kawan, maaf, kupikir tadi ada ruang.' Tapi ia tak melakukan apa pun, dan saat bertemu di pesawat, saya bertanya, 'Apa yang terjadi?' Ia bilang, 'Apa yang terjadi? Aku jatuh.' Saya bilang, 'Ya, dan... Bagaimanapun tak ada ruang. Kau jatuh karena kau memang pantas jatuh'," lanjutnya.
Espargaro juga mengaku sangat kecewa pada sikap Dewan Pengawas Balap yang tak tegas menanggapi insiden-insiden senggolan macam ini. Menurutnya, Miller seharusnya mendapat hukuman yang cukup berat atas manuvernya yang ia nilai agresif.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...