
Bola.net - - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, menyatakan bahwa akan melakukan segalanya demi berhasil finis 10 besar di seri kandangnya, MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com baru-baru ini.
Sejak pindah ke KTM akhir tahun lalu, Zarco memang belum menunjukkan performa gemilang seperti yang ia miliki saat masih membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan 2018. Zarco tak memungkiri bahwa ini adalah masa-masa berat dalam kariernya, namun ia menolak untuk menyerah.
"GP Prancis lebih dari sekadar bertemu dengan fans. Saya sadar, lewat media sosial, orang-orang tetap mendukung saya, meski hasil saya belum tampak. Saya masih coba tetap positif, masih mempertahankan target yang sama, masuk 10 besar, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya," ujarnya.
Akui Ambisi Lebih Rendah
Di lain sisi, pebalap berusia 28 tahun ini juga menyadari bahwa dirinya belum bisa mematok target tinggi, karena motor RC16 masih dalam tahap pengembangan. Hingga kini, ia masih menantu kemajuan pada performa dan tetap bekerja keras.
"Saya akui, ambisi saya lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tapi ini juga karena saya berada di situasi yang sangat berbeda. Jika saya bisa melakukannya, maka itu adalah tanda kemajuan progres, yang akan memotivasi kami menjalani balapan-balapan selanjutnya," ungkapnya.
Jadikan Uji Coba Sebagai Modal
Sebagai persiapan menjelang MotoGP Prancis akhir pekan nanti, KTM telah menjalani uji coba tertutup di Le Mans usai menjalani pekan balap di Austin, Texas. Persiapan mereka pun makin matang usai menjalani dua hari uji coba pascabalap di Jerez, Spanyol, pekan lalu.
"Kami menjalani uji coba di Jerez pada Senin dan Rabu. Senang mendapat lebih banyak pengalaman, dan uji coba tetap 'latihan' terbaik. Meski belum juga punya ritme untuk podium, uji coba ini membuat kami bisa memperbaiki beberapa hal. Memang tak ada perubahan besar, ini adalah proses pengembangan motor," tutupnya.
Zarco, yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, uniknya belum pernah meraih satu pun kemenangan di Le Mans sepanjang kariernya. Ia mengoleksi dua podium, yakni usai finis ketiga di Moto2 2015 dan kedua di MotoGP 2017. Tahun lalu, ia meraih pole, namun gagal finis akibat kecelakaan pada Lap 8.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...