
Bola.net - - MotoGP 2019 akan menandai musim ke-18 Jorge Lorenzo berkarier di ajang Grand Prix, dan tahun depan pula ia akan menginjak usia 32 tahun. Meski mengakui dirinya nyaris terpaksa pensiun usai terdepak dari Ducati, Por Fuera menyatakan dirinya masih belum berniat gantung helm dalam waktu dekat.
Lorenzo mengaku dirinya sempat depresi usai Ducati ingin menggantinya dengan Danilo Petrucci, yakni situasi yang membuatnya nyaris tak mendapatkan tim untuk musim depan. Beruntung, ia mendapatkan tempat di Repsol Honda usai Dani Pedrosa memutuskan pensiun akhir musim ini.
Kini bertandem dengan Marc Marquez, Lorenzo justru bersemangat menghadapi tantangan baru. Meski yakin dirinya bakal butuh waktu untuk beradaptasi di atas RC213V, namun ia akan berupaya keras meraih gelar dunianya yang keenam sesegera mungkin.
Balapan Bagian dari Hidup
Meski tak lagi termasuk dalam jajaran rider-rider muda, Lorenzo mengaku masih belum hilang semangat dalam meraih prestasi gemilang. Kepada MotoGP.com, rider Spanyol ini mengaku masih menikmati balapan, bahkan hal-hal di luar lintasan yang menyertainya, seperti traveling dan bertemu dengan para penggemar.
"Saya belum tahu seberapa lama saya akan balapan di MotoGP. Ini tergantung banyak faktor. Saya telah berkendara sejak usia tiga tahun, dan menjadi rider profesional sejak usia 15 tahun. Ini berarti saya sudah bertahun-tahun keliling dunia, menjalani banyak balapan dan dirundung banyak cedera. Saya beruntung bisa mengalami banyak momen baik, meski juga ada momen yang sangat buruk," ungkapnya.
Bisa Ikuti Jejak Rossi
Lorenzo juga tak memungkiri rasa kagumnya pada sang rival Valentino Rossi, yang masih mampu bertarung di papan atas meski telah berusia 39 tahun. Bahkan, rider Italia itu dipastikan bakal tetap balapan sampai akhir 2020 mendatang. Melihat The Doctor, Lorenzo pun tak menutup kemungkinan akan tetap balapan sampai berusia 40 tahun.
"Mungkin saya akan mengikuti jejak Vale, balapan sampai usia 40. Anda takkan pernah tahu apa yang bakal terjadi. Vale adalah panutan yang impresif bagi kita semua dan para rider yang lebih muda. Yang terpenting adalah passion, motivasi dan terus bersenang-senang. Hal inilah yang membuatnya tetap ikut memperebutkan kemenangan dan bahkan gelar dunia," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...