Marc Marquez Galau Bikin Kecewa Fans Indonesia Gara-Gara Lanjutkan Rekor Buruk di MotoGP Mandalika 2024

Marc Marquez Galau Bikin Kecewa Fans Indonesia Gara-Gara Lanjutkan Rekor Buruk di MotoGP Mandalika 2024
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, meninggalkan Indonesia dengan perasaan galau. Pasalnya, ia melanjutkan tren buruk dalam balapan Grand Prix di MotoGP Mandalika, Lombok, Minggu (29/9/2024). Tiga kali mengunjungi Mandalika, Marquez selalu pulang tanpa poin dari balapan utama.

Usai finis ketiga dan naik podium di balapan Sprint, Sabtu (28/9/2024), Marquez optimistis menjalani balapan Grand Prix meski start dari posisi 12. Pada lap pembuka, ia naik ke posisi 7 dan berebut posisi 6 dengan Pecco Bagnaia dan Fabio di Giannantonio. Ketiganya menyajikan aksi saling salip yang sengit.

Usai 'Diggia' jatuh di Tikungan 10 pada Lap 9, Marquez berupaya mengejar Bagnaia. Sayang, tiba-tiba mesinnya meleduk pada Lap 12. Marquez segera menepikan motornya saat menyadari motornya terbakar. Alhasil, Marquez tercatat belum pernah meraih poin dalam balapan utama di Mandalika.

1 dari 2 halaman

Rasakan Dukungan Besar di Indonesia

Pada 2022, Marquez sempat ikut menghadiri pekan balap di Mandalika. Namun, ia kecelakaan saat sesi latihan, dan didiagnosa mengalami gegar otak ringan dan diplopia pada mata kanan sehingga harus mundur. Pada 2023, Marquez mengalami kecelakaan dan harus gagal finis.

"Saya merasakan dukungan besar di Indonesia dan rasanya menyenangkan bisa balapan lagi di sini. Andai tak ada hal lain yang terjadi, kali ini saya pasti bisa merayakan podium dengan para penggemar. Rasanya luar biasa, sayangnya sekali lagi saya tak bisa finis di sini meski ini bukan salah saya," ujarnya via GPOne.

2 dari 2 halaman

Bukan Salah Gresini dan Ducati

Meski begitu, Marquez tak menyalahkan siapa pun, baik kru Gresini maupun kru Ducati. Pasalnya, kerusakan mesin dalam balapan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Ia pun berusaha melihat sisi positifnya, yakni ia tetap merasa nyaman mengendarai Desmosedici GP23.

"Ini bukan sesuatu yang tergantung tim. Terkadang ini terjadi dalam balapan dan hari ini itu terjadi kepada saya. Kami sangat tidak beruntung. Namun, saya, Ducati, dan tim saya kalah bersama-sama. Meski kami mengalami masalah, sensasi saya baik selama pekan balap dan inilah yang terpenting," tutupnya.

Sumber: GPOne