
Bola.net - Insiden Augusto Fernandez (Flexbox HP 40) dan Fabio di Giannantonio (Speed Up) di Moto2 Misano ternyata berbuntut panjang dan menarik perhatian sejumlah pihak, tak terkecuali Marc Marquez. Dalam jumpa pers di Aragon, Spanyol, Kamis (19/9/2019), rider Repsol Honda ini melempar kritik kepada Badan Pengawas Balap (Stewards Panel).
Fernandez diketahui melaju di zona hijau pada area run off di Tikungan 11 sebelum melakukan blockpass kepada Di Giannantonio di Tikungan 14 dan merebut kemenangan. Fernandez pun segera mendapatkan kritik dari berbagai pihak, dan aksinya di Tikungan 11 itu dianggap memberinya keuntungan.
Usai balap, Stewards Panel melakukan investigasi soal insiden ini, namun tak ada hukuman yang dijatuhkan dan Fernandez tetap dinyatakan menang sementara Diggia harus puas finis kedua. Speed Up Racing pun mengajukan banding kepada Stewards Panel pada Kamis, namun segera ditolak oleh Stewards Panel.
Cara Fernandez Tidak Fair
Marquez pun mengaku mempertanyakan keputusan Stewards Panel, dan menyebut bahwa insiden antara Fernandez dan Di Giannantonio ini akan dibahas oleh semua pebalap MotoGP dalam rapat Komisi Keselamatan pada Jumat (20/9/2019) usai sesi latihan bebas kedua (FP2).
"Ini memang keputusan Stewards, tapi ini salah satu hal utama yang akan kami bicarakan di Komisi Keselamatan, karena area hijau (di area run off) ada di luar batas trek. Cara Fernandez, tapi tak peduli siapa pun ridernya, memakai trek tidaklah fair," ujar Marquez seperti yang dilansir Crash.net.
"Jika Anda mempertahankan kelonggaran ini, maka tak adil untuk memakainya pada akhir balapan. Manuver menyalipnya di Tikungan 14 dimulai di tikungan cepat, Tikungan 11, dan memang beginilah jika Anda berkendara di Misano, dan ini mudah untuk dipahami," ungkap tujuh kali juara dunia ini.
Diperingatkan Puig dan Hernandez
Marquez juga mengaku mendapat peringatan dari Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, dan sang crew chief, Santi Hernandez, untuk tak melakukan manuver Fernandez dalam balapan MotoGP demi menghindari hukuman. Nyatanya, Fernandez justru lolos dari penalti apa pun.
"Saya memprediksi akan bertarung dengan Vinales atau Quartararo. Alberto dan Santi bilang keduanya sangat cepat di Tikungan 11, dan apa yang terjadi jika saya pakai area hijau dan menyerang di titik pengereman pada lap terakhir? Mereka bilang itu tak adil dan Stewards akan menghukum saya. Tapi nyatanya hal ini terjadi di Moto2 dan mereka tak menjatuhkan hukuman," pungkasnya.
Menjelang pekan balap di Motorland Aragon akhir pekan ini, Fernandez akan kembali bertarung dengan adik Marquez, Alex Marquez (EG 0,0 Marc VDS). Alex tengah duduk di puncak klasemen pebalap Moto2 dengan 197 poin, unggul 26 poin dari Fernandez di peringkat kedua.
Sumber: Crash.net
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...