
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, meyakini bahwa perjuangannya dan Enea Bastianini dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2024 sudah 'game over'. Hal ini disebabkan ketertinggalan poin mereka sudah terlalu jauh dari Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.
Bastianini dan Marquez memang senada mengenai kans mereka merebut gelar dunia. Keduanya pesimistis bisa jadi juara setelah kompak gagal finis dalam balapan utama MotoGP Mandalika akhir pekan lalu. Bastianini gagal finis karena terjatuh, sementara Marquez gagal finis karena mesinnya meleduk.
Menjelang MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024, Bastianini dan Marquez masing-masing tertinggal 75 dan 78 poin dari Martin yang ada di puncak klasemen. Meski masih ada peluang matematis untuk jadi juara, Marquez yakin cukup mustahil mengejar dalam lima seri tersisa.
Kini Tinggal Jorge Martin vs Pecco Bagnaia
Lewat Crash.net, Kamis (3/10/2024), Marquez pun mengaku yakin bahwa kini perebutan gelar dunia hanya akan diperebutkan oleh Martin dan Bagnaia. Selain margin poin sudah terlalu lebar, Marquez juga menyebut Martin dan Bagnaia jauh lebih cepat daripada pembalap lain.
"Saya rasa ini persaingan head-to-head di antara mereka berdua, terutama karena mereka lebih cepat dibanding yang lain. Selain itu, seperti yang terjadi di Mandalika, saya dan Bastianini tidak meraih poin. Jadi, kami kehilangan banyak poin dan game over, karena marginnya terlalu jauh," ujarnya.
Bidik Podium di Motegi
Marquez pun bertekad naik podium di Motegi akhir pekan ini, karena ini merupakan kunci penting dalam memperebutkan peringkat ketiga kontra Bastianini. Ia mengaku target ini ia patok karena ingin meraih hasil sebaik mungkin sebelum berpisah dengan Gresini Racing.
"Kami akan coba bertarung dengan mereka berdua, karena mereka bakal supercepat dalam balapan-balapan terakhir. Saya akan coba. Seperti yang sudah saya bilang sebelum Mandalika dan Misano, saya ingin mengakhiri musim dengan baik, menemukan konsistensi, dan memperbaiki kelemahan saya. Kita lihat nanti apakah kami bisa memperebutkan podium," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Enea Bastianini: Secara Matematis, Saya Belum Mustahil Jadi Juara MotoGP 2024
- Ogah Sesibuk MotoGP, Valentino Rossi Ingin Kurangi Jumlah Balapan Mobil dan Bakal Jajal Hypercar BMW
- Cedera Kepala Usai Insiden WorldSSP300 Aragon, Galang Hendra Pratama: Saya Beruntung Masih Hidup!
- Danilo Petrucci Ungkap Alasan Sepele yang Bikin Valentino Rossi Batal Tertarik Ikut Reli Dakar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...