
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa akan tiba saatnya tandem yang lebih muda mengalahkannya di MotoGP. Sejak menjalani debut di kelas para raja pada 2013, Marquez pernah bertandem banyak rider, tetapi ia seringnya menjadi pembalap yang lebih junior dari rekan setimnya.
Marquez hanya dua kali punya tandem yang lebih muda, yakni Alex Marquez pada 2020 dan Joan Mir pada 2023. Namun, saat bertandem dengan Alex Marquez, delapan kali juara dunia ini absen semusim penuh akibat cedera lengan. Kini, Marquez sudah berusia 30 tahun dan sadar ia bukan lagi rider belia.
Tandem senior yang dimiliki Marquez adalah Dani Pedrosa (2013-2018), Jorge Lorenzo (2019), dan Pol Espargaro (2021-2022). Ia pun selalu berhasil mengalahkan ketiganya. Namun, mengingat kini ia jadi salah satu rider tertua di MotoGP, Marquez yakin cepat atau lambat akan ada tandem muda yang membekuknya.
Joan Mir Bisa Bikin Situasi Lebih Rumit
"Itulah hukum alam. Akan ada waktunya tandem yang lebih muda mengalahkan Anda. Di sepak bola, Anda bisa jadi opsi utama dalam semenit, dan pemain yang ada di bangku cadangan bisa jadi opsi selanjutnya. Hal itu lumrah terjadi, itulah sisi berat dari dunia olahraga," ujar Marquez via Speedweek, Jumat (24/2/2023).
Musim ini, Marquez pun bertandem dengan Mir, yang empat tahun lebih muda darinya. Ia mengaku yakin, Mir bisa mengalahkannya kapan saja. Meski begitu, hal ini justru memotivasinya untuk tampil lebih baik. "Sudah jadi tugas dan target saya menunda hal ini terjadi selama bertahun-tahun," ungkapnya.
"Namun, sudah jelas, jika Anda punya tandem seperti Joan, yang meraih banyak kemenangan dan jadi juara di Moto3 dan MotoGP, situasi jadi lebih rumit. Namun, saya menyambut 'masalah' ini, karena itu berarti kami berdua bisa bertarung memperebutkan posisi-posisi top, dan ini adalah hal yang penting," lanjut Marquez.
Membela Repsol Honda Berarti Wajib Menang
Di lain sisi, Marquez juga memberikan pesan khusus kepada Mir. Ia menyatakan bahwa membela Repsol Honda sama saja dengan mengemban misi prestisius. Membela tim ini berarti pembalap wajib meraih kemenangan. Keduanya harus bekerja keras membantu Honda bangkit dari paceklik kemenangan pada 2020 dan 2022.
"Kalau salah satu rider Repsol Honda tak bisa menang, maka yang satu lagi harus menang! Jadi, kami berdua harus bisa memenangkan balapan. Jika Anda memakai seragam ini, maka Anda harus menang. Itu kewajiban," tutur Marquez lewat Crash.net pada Rabu (22/2/2023).
"Joan datang dari pabrikan berbeda (Suzuki), tetapi di tes Valencia dan Malaysia, kami menuju arah yang sama dengan umpan balik kami. Saya pun sangat berharap kami bakal bertarung dalam balapan, memperebutkan posisi-posisi top," pungkasnya.
Sumber: Speedweek, Crashnet
Baca juga:
- Joan Mir Ogah Pikirkan Kegagalan Jorge Lorenzo-Pol Espargaro di Repsol Honda
- Jadwal Lengkap WorldSBK 2023: 12 Seri, 36 Balapan
- Jadwal Lengkap WorldSBK Mandalika di Trans7 dan SPOTV, 3-5 Maret 2023
- Repsol Honda Peringatkan Joan Mir: Tak Hanya Marc Marquez yang Harus Menang
- Aprilia Bantah Rumor Miguel Oliveira Bakal Gantikan Aleix Espargaro di MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...