
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez meyakini bahwa rivalitas antara dirinya dengan Jorge Lorenzo sudah merupakan 'hukum alam' di MotoGP, demikian yang ia nyatakan di sela peluncuran tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1). Menurutnya, sudah sewajarnya rekan setim berusaha saling mengalahkan.
Marquez pun mengaku kekuatan Lorenzo, yang sudah bertarung dengannya sejak 2013, yakni saat Lorenzo masih membela Yamaha dan Ducati. Kini dengan tim dan senjata yang sama, ia yakin Lorenzo akan lebih 'bersemangat' lagi untuk mengalahkannya.
"Jorge adalah rider yang sangat profesional dan telah memiliki pengalaman menghadapi berbagai situasi di Yamaha dan Ducati. Ia pasti tahu cara mempersiapkan diri, demi membuat situasi makin sulit bagi saya. Hal ini ini wajar saja terjadi di tim terbaik, karena Honda pasti ingin punya dua rider yang bisa menang," ujarnya seperti yang dilansir Marca.
Tandem Adalah Musuh Utama
Rider berusia 25 tahun ini juga menyatakan bahwa sudah jadi hal lumrah bila rekan satu tim ingin saling mengalahkan. Kini sama-sama mengendarai motor RC213V, siapa pun yang kalah, Marquez dan Lorenzo juga sama-sama tak bisa lagi cari alasan.
"Inilah 'hukum alam' di dunia balap motor: rival utama adalah tandem sendiri. Kami akan punya senjata yang sama, dan saya rasa kami akan saling bantu tanpa kami sendiri sadari. Jadi level kami akan meningkat, dan kami akan coba tetap saling menghormati," ungkap Marquez.
Lorenzo Masuk Daftar Ancaman
Sebagai juara dunia bertahan, Marquez juga tak malu-malu menyatakan bahwa Lorenzo bakal menjadi ancaman serius baginya dalam perebutan gelar dunia. Lorenzo pun ia sejajarkan dengan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Alex Rins (Suzuki) bahkan tak lolos dari perhatiannya.
"Jorge ada dalam daftar rival saya dalam memperebutkan gelar. Ia datang usai menang dengan dua pabrikan lain, dan ia juga punya keinginan kuat untuk berada di papan atas. Saya meletakkannya sejajar dengan Dovi dan kedua rider Yamaha. Kita lihat nanti Suzuki dan Alex. Tapi kami harus menunggu sampai pertengahan musim untuk melihat situasi: apakah sulit merebut gelar, atau bagaimana performa rival kami," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...