
Bola.net - Team Principal Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, menyebut pembalap anyarnya, Maverick Vinales, sangat antusias mengendarai motor KTM RC16 di MotoGP 2025 setelah pernah membela Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Sejak debutnya di MotoGP 2015, Vinales selalu membela tim pabrikan, yakni Suzuki Ecstar (2015-2016), Monster Energy Yamaha (2017-2021), dan Aprilia Racing (2021-2024). Alhasil, pada 2025, Vinales membela tim satelit untuk pertama kalinya di MotoGP.
Vinales juga pernah mengendarai dua mesin berbeda. Bersama Suzuki dan Yamaha, ia mengendarai mesin inline 4, sementara dengan Aprilia dan KTM, ia mengendarai mesin V4. Ia juga pernah menang dengan tiga pabrikan sebelumnya, dan kini membidik kemenangan perdana dengan KTM.
Terbiasa Adaptasi dengan Mesin dan Pabrikan Berbeda
Pengalaman segudang Vinales di MotoGP ini pun membuat Poncharal yakin 'Top Gun' bisa beradaptasi dengan cepat di KTM. "Kita harus ingat bahwa Maverick sudah pernah mengendarai Suzuki, Yamaha, dan Aprilia, sehingga ia punya pengalaman berganti-ganti pabrikan," ujarnya.
"Ia sudah beradaptasi dengan mesin inline dan juga V4, yang merupakan dua konsep yang cukup berbeda. Jadi, ia terbiasa beradaptasi dengan konsep baru dan ganti pabrikan," lanjut Poncharal kepada GPOne, Rabu (19/2/2025).
Hasil Vinales di tes pramusim juga positif. Usai mencatat waktu tercepat ke-16 dengan ketertinggalan 1,372 detik dari rider tercepat di Sepang, ia melejit ke posisi 9 di Buriram dengan margin ketertinggalan mengecil menjadi 0,751 detik dari pembalap tercepat.
Bela Tim Satelit Bisa Fokus ke Diri Sendiri
"Maverick tampil sangat baik di tes Thailand. Kami puas atas performanya. Ia 0,2 detik lebih cepat dari Enea (Bastianini), yang juga menunjukkan kemajuan jelas. Maverick sangat antusias soal KTM, meski juga mengklaim butuh lebih banyak lap dengan motor kami. Namun, ia juga menekankan, 'Darahku berwarna oranye'," tutur Poncharal.
Vinales sendiri mengakui senang bisa membela tim satelit. Pasalnya, ia bisa lebih fokus mencari konfigurasi terbaik motornya sendiri. "Jujur saja, dalam sembilan tahun terakhir, ini tahun pertama saya tak harus mengembangkan motor. Jadi, ini perubahan besar," ujarnya via Crash.net, Sabtu (2/2/2025).
"Saya bisa konsentrasi pada diri sendiri, pada setup motor. Saya ingat tahun lalu saya bahkan tak punya tiga lap untuk mengerjakan setup. Jadi, tahun ini saya bisa punya banyak lap untuk mengerjakan setup. Saya harap ini bisa jadi perbedaan besar demi mencapai level berikutnya," tutupnya.
Sumber: GPOne, Crashnet
Baca Juga:
- Tech 3 Sebut Enea Bastianini Masih Kendarai KTM Seperti Ducati, Pedro Acosta Jadi Acuan
- Ingin Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Terus Harmonis, Paolo Ciabatti: Tapi Situasi Bisa Berubah
- Lewis Hamilton Tekad Takkan Pensiun Jika Berhasil Raih 8 Gelar Dunia Formula 1
- Pecco Bagnaia Sebut Marc Marquez Paling Siap Hadapi Balapan Pertama di MotoGP Thailand
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...