Maverick Vinales Ngaku Harus Kembalikan Gaji Rp324 M ke Yamaha, Tapi Kini Bahagia di KTM

Maverick Vinales Ngaku Harus Kembalikan Gaji Rp324 M ke Yamaha, Tapi Kini Bahagia di KTM
Maverick Vinales bersama kru Red Bull KTM Tech 3 (c) KTM Factory Racing

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Maverick Vinales, baru-baru ini blak-blakan soal kerugian finansial yang ia alami setelah berpisah dengan cara yang pahit dengan Monster Energy Yamaha di pertengahan MotoGP 2021. Ia mengaku kehilangan uang sebesar €17 juta atau Rp324,4 miliar.

Vinales bergabung dengan tim pabrikan Yamaha pada 2017 usai dua musim membela Suzuki Ecstar. Kala itu, ia cukup konsisten mengasapi tandemnya, Valentino Rossi. Pada awal 2020, ia pun memperpanjang kontraknya dengan durasi dua musim untuk 2021 dan 2022.

Pada pertengahan 2021, Vinales tersandung skandal di MotoGP Styria akibat rasa frustrasi atas buruknya performa YZR-M1. Dalam balapan itu, Vinales diduga sengaja menggeber motornya pada limiter di trek lurus ketimbang beralih ke gigi enam pada lap-lap terakhir. Tindakannya ini dinilai membahayakan dirinya sendiri dan pembalap lain.

1 dari 2 halaman

Kembalikan Gaji per Musim dan Bayaran dari Sponsor

Kembalikan Gaji per Musim dan Bayaran dari Sponsor

Maverick Vinales saat masih membela Monster Energy Yamaha pada 2021 (c) Yamaha MotoGP

Yamaha kemudian menjatuhkan skorsing padanya di MotoGP Austria, sebelum mendepaknya ketika masih tersisa tujuh seri. Pada lima seri tersisa, ia berlabuh di Aprilia Racing, sebelum pindah ke KTM Tech 3 awal musim ini. Kepada Diario AS, Rabu (2/7/2025), Vinales pun curhat soal kerugian finansial yang ia alami akibat perpisahan itu.

"Tentu saya pernah menghitungnya, dan saya akan memberi tahu Anda. Saya tak perlu menyembunyikannya. Saya meninggalkan Yamaha pada 2021 dan saat itu saya punya kontrak untuk 2021 dan 2022. Ketika keluar dari Yamaha, saya menyerahkan, jika ditotal, sekitar 17 juta euro dalam dua tahun itu," tuturnya.

"Delapan-delapan juta, ditambah dengan sponsor seperti Monster dan lainnya yang saya miliki. Saya melepaskan banyak hal. Saat meninggalkan Aprilia? Tidak. Saya berharap begitu. Maksud saya, saya benar-benar menyerahkan jumlah yang sangat besar," ujar Vinales sembari tertawa.

2 dari 2 halaman

Berharap Punya Sikap Berbeda Jika Bisa Putar Waktu

Pada pertengahan Mei lalu, Vinales empat mengaku kepada Motorsport.com bahwa ia berharap Yamaha mempertahankannya setidaknya sampai akhir musim 2021. Menurutnya, kala itu ia memang harus diberi pelajaran berharga. Dalam wawancaranya dengan Diario AS kali ini, Vinales pun menyiratkan hal senada.

"Sekarang, jika saya melihat ke belakang, saya berharap bisa melakukan semuanya dengan cara yang berbeda. Saya merasa, dengan pengalaman yang saya miliki sekarang dan kedewasaan saya, mungkin saya bisa menyelesaikan segalanya bersama Yamaha. Namun, sangat sulit untuk mengetahuinya," ungkap Vinales.

Meski begitu, kini Vinales justru merasa bahagia di KTM, meski belum meraih kemenangan lagi sejak MotoGP Austin 2024 bersama Aprilia. "Yang jelas, takdir membawa saya ke sini, ke KTM, dan saya telah mengalami perkembangan yang saya sukai. Saya merasa bangga pada diri saya sendiri," pungkasnya.

Sumber: Diario AS