
Bola.net - Michele Pirro tak pelak lagi merupakan salah satu sosok penting di MotoGP. Tak cuma berhasil membantu Ducati bangkit dari keterpurukan sampai mendominasi seperti sekarang, Pirro juga sukses membuat test rider memiliki peran bergengsi sekaligus dihormati oleh para penggemar balap motor.
Peran test rider sejatinya sudah lama ada di MotoGP, tetapi kinerja mereka tidak terlalu tersorot sampai akhirnya Ducati menggaet Pirro. Ducati sendiri sebelumnya memiliki dua test rider andal, yakni Vittoriano Guareschi dan Franco Battaini. Pirro pun bergabung dengan Ducati sejak akhir 2012.
Saat bergabung, Pirro bekerja di bawah kepemimpinan General Manager Ducati Corse, Bernhard Gobmeier. Namun, pria Jerman itu mengundurkan diri pada akhir 2013, dan jabatannya diambil alih oleh Gigi Dall'Igna. Sejak itu, Pirro bertugas menjalani puluhan tes per tahun, serta menjalani ratusan lap tiap kali turun lintasan.
Sempat Jengkel Harus Jadi Test Rider
Pirro mengaku tadinya hanya dikontrak setahun oleh Ducati. Namun, saat Dall'Igna tiba, kontraknya diperpanjang. Ia diberi iming-iming kans kembali jadi pembalap seutuhnya bagi Ducati di MotoGP saat Desmosedici sudah kompetitif. Namun, janji itu ternyata tak ditepati oleh Dall'Igna, dan ini membuat Pirro sempat jengkel.
"Saya sempat benci Gigi. Saya semestinya hanya jadi test rider selama setahun. Saya ingin balapan, dan ia bilang saya bakal dapat kans saat motornya sudah kompetitif. Saat Casey Stoner datang sebagai test rider, saya pikir saya bebas. Nyatanya, Casey tak bertahan lama dengan jabatannya," kisah Pirro via GPOne.
Hengkangnya Stoner pada akhir 2018 justru membuat status Pirro naik. Ia menjadi test rider utama Ducati, membantu pengembangan Desmosedici. Kerja keras bersama para insinyur akhirnya berbuah manis. Tak hanya menjuarai 2022 dan 2023 dengan Pecco Bagnaia, Ducati juga menjadi motor yang diidam-idamkan para rider.
Ciptakan 'Kategori' Baru di MotoGP
Saking percayanya, Ducati memberi Pirro perpanjangan kontrak tiga musim tahun lalu. Artinya, kontraknya baru akan habis pada 2026, ketika ia sudah berusia 40 tahun. Saat Ducati merebut kemenangan ke-100 lewat Enea Bastianini di Seri Emilia Romagna, Pirro pun diminta ke podium untuk menerima trofi tim pemenang.
"Saya sudah memberikan banyak hal kepada Ducati. Saya bisa bilang bahwa saya menyediakan karier sendiri. Talenta saya kini penting untuk peran yang tadinya saya pikir tak cocok untuk saya. Saya menciptakan kategori baru, yakni test rider yang cepat dan kompetitif... 'Kejuaraan' untuk test rider tercepat bahkan hampir terbuka," ungkapnya.
Berkat kerja keras Pirro untuk Ducati, kini para pabrikan MotoGP berlomba-lomba untuk mencari test rider yang secepat dan setekun Pirro, yakni para rider yang mau mengerahkan kerja keras dan tenaganya untuk menjalani rangkaian uji coba, serta tak keberatan untuk jarang balapan. Berikut profil singkat Michele Pirro.
Profil dan Prestasi Michele Pirro
Nama lengkap: Michele Pirro
Tempat, tanggal lahir: San Giovanni Rotondo, Italia, 5 Juli 1986
Nomor balap: 51
Prestasi Michele Pirro:
- 2003: GP125 RCGM - Tidak terklasifikasi
- 2004: GP125 RCGM Team FMI/Rauch Bravo - Tidak terklasifikasi
- 2005: GP125 Malaguti Reparto Corse - Peringkat 33
- 2006: GP125 WTR Blauer USA Aprilia/Humangest Honda - Tidak terklasifikasi
- 2009: WorldSSP Yamaha - Peringkat 11
- 2010: WorldSSP Honda - Peringkat 5
- 2010: Moto2 Gresini Racing Moto2 - Peringkat 38
- 2011: Moto2 Gresini Racing Moto2 - Peringkat 9
- 2012: MotoGP San Carlo Honda Gresini - Peringkat 15
- 2015: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
- 2016: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Peringkat 5
- 2017: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
- 2018: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
- 2019: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
- 2020: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Peringkat 8
- 2021: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
- 2022: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
- 2023: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Runner up
- 2024: CIV Superbike Barni Racing Ducati - Juara
Baca Juga:
- Daftar Test Rider MotoGP 2025: Yamaha Masih Bungkam, Andrea Dovizioso Berpotensi Gabung
- Berubah Pikiran, Kini Pecco Bagnaia Pilih Tunggu Pensiun untuk Ikut Suzuka 8 Hours
- Gara-Gara Kecelakaan di Mandalika, Miguel Oliveira Absen dari MotoGP Jepang 2024
- Masih Rookie, Pedro Acosta Justru Jadi Calon Pembalap Non-Ducati Terbaik di MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...