
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, mengaku merasa emosional setelah sukses merebut kemenangan keduanya musim ini, yakni di seri kandangnya sendiri, MotoGP Portugal yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (22/11/2020). Hal ini ia sampaikan via MotoGP.com usai finis.
Oliveira menjalani pekan balap kali ini dengan rasa percaya diri yang tinggi. Selain berlaga di rumah sendiri, ia menunjukkan kecepatan dan ritme menjanjikan sejak sesi latihan. Semangatnya makin terlecut usai merebut pole perdananya di kelas tertinggi di sesi kualifikasi pada Sabtu (21/11/2020).
Dalam balapan, runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 ini pun langsung memimpin sejak start dan sama sekali tak dapat ancaman apa pun dari para rivalnya. Ia bahkan finis 3,2 detik di depan dua rider di belakangnya, Jack Miller (Pramac Racing) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Prestasi Besar Menang di Kandang Sendiri
"Rasanya sulit dipercaya. Menjalani balapan seperti ini adalah impian jadi nyata. Saya sungguh tak bisa berkata-kata untuk menggambarkan perasaan saya. Saya berterima kasih atas dukungan semua orang yang menonton dari rumah dan tak bisa hadir di sini," ujar Oliveira kepada reporter Dorna Sports, Simon Crafar, di parc ferme.
Oliveira pun mempersembahkan kemenangan ini kepada Tech 3 Racing, yang telah menaunginya sejak 2019, sebagai hadiah perpisahan. Pasalnya, musim depan, rider berusia 25 tahun ini akan pindah ke Red Bull KTM Factory Racing, menggantikan Pol Espargaro yang hengkang ke Repsol Honda.
"Saya juga berterima kasih kepada Tech 3, karena ini balapan terakhir kami bersama. Ini memang perpisahan, tapi ini juga hari yang baik bagi Tech 3 dan KTM. Ini prestasi besar bagi saya. Ini hari yang hebat dan sangat emosional, karena saya sangat ingin mengakhiri musim dengan level yang tinggi dan performa yang kuat seperti hari ini," lanjutnya.
Kaget Bisa Tampil Dominan
Dalam wawancaranya dengan Amy Reynolds di Fox Sports Asia, Oliveira pun mengaku kaget dirinya bisa menang dengan cara yang dominan. Sejak awal, ia tahu ia bisa tampil kompetitif, namun sama sekali tak menyangka bisa memimpin balapan sejak start dan kemudian finis dengan margin yang cukup lebar.
"Saya punya ritme yang baik, tapi performa ban pada pertengahan balap sulit diprediksi. Sungguh mengejutkan saya bisa mempertahankan catatan waktu. Tanpa ambil risiko terlalu banyak, ternyata ban saya mampu bertahan. Saya gugup memimpin sejak start sampai finis. Tapi ini pengalaman menyenangkan. Saya punya tekanan tapi ternyata saya bisa mengendalikannya," tutupnya.
Oliveira pun mengakhiri musim ini di peringkat kesembilan pada klasemen pembalap dengan koleksi 125 poin, tertinggal 2 poin saja dari rider Petronas Yamaha SRT lainnya, Fabio Quartararo, yang ada di peringkat kedelapan.
Sumber: MotoGP, Fox Sports Asia
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
- Klasemen Akhir MotoGP 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
- Hasil Balap MotoGP Portimao: Miguel Oliveira Menang di Rumah Sendiri
- Klasemen Akhir Moto2 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
- Hasil Balap Moto2 Portimao: Bastianini Kunci Gelar, Gardner Bekuk Marini
- Klasemen Akhir Moto3 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...