
Bola.net - Safety Officer atau Ketua Keselamatan FIM, Franco Uncini, dipastikan takkan bisa hadir dalam pekan balap Moto2 dan Moto3 di Losail, Qatar, akhir pekan ini akibat tinggal di Italia. Meski sedih dan kecewa, kepada Speedweek, ia menyatakan ada jalan keluar untuk permasalahan ini.
Pada Senin (2/3/2020), FIM, IRTA, dan Dorna Sports resmi mengumumkan pembatalan aksi kelas MotoGP di Seri Qatar usai negara itu meluncurkan restriksi travel dari Italia, yakni salah satu negara Eropa dengan jumlah kasus wabah virus corona tertinggi.
Orang yang tiba langsung dari Italia, atau yang tadinya ada di Italia selama dua pekan terakhir, wajib menjalani karantina di Qatar minimal selama 14 hari. Keputusan ini tak memungkinkan kelas MotoGP untuk digelar, mengingat banyak peserta dan staf tim yang berasal dari Italia.
Digantikan Petugas FIM Lainnya
Meski begitu, kompetisi di kelas Moto3 dan Moto2 tetap dijalankan seperti rencana awal, yakni pada 6-8 Maret, karena seluruh peserta telah berada di Qatar sejak Kamis (27/2/2020) untuk menjalani uji coba pramusim dan tak pulang ke negara masing-masing.
Uncini, yang merupakan juara dunia GP500 1982 dan telah menjabat sebagai Safety Officer FIM sejak 2013, mendapat saran dari Sporting Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, bahwa dirinya tak perlu datang ke Qatar agar tak menjalani karantina selama 14 hari.
"Franck Vaysse, Direktur CCR (Komite Sirkuit Balap) FIM, juga akan jadi pengawas trek di Qatar. Ia akan mengambil alih tugas saya menjalani inspeksi rute dan menjalankan proses homologasi Sirkuit Losail. Tamara Matko, yang merupakan Safety Officer FIM untuk WorldSBK, juga akan ke sana untuk membantu Franck," ujarnya.
Tekad Pindah Sementara ke Swiss
Di lain sisi, Safety Advisor Dorna Sports yang juga tiga kali juara dunia, Loris Capirossi, berhasil mencapai Qatar meski berkebangsaan Italia. Hal ini dikarenakan Capirossi tinggal di Monte Carlo, Monako, dan tak mengunjungi Italia selama 14 hari terakhir.
Uncini pun mengaku sedih tak bisa hadir di Qatar, dan mengaku merindukan kolega-koleganya. Uncini juga mengaku tengah mencari cara agar ia bisa bepergian ke negara-negara lain untuk menjalani tugasnya.
"Saya rindu GP Qatar. Saya rindu semua kawan-kawan saya di paddock. Saya pun tengah mempertimbangkan untuk pindah sementara ke rumah anak perempuan saya di Lugano, karena ia tinggal dan bekerja di Ticino, Swiss. Dengan begitu, saya bisa terbang dari Zurich menuju GP lainnya," tutupnya.
Baca Juga:
- 6 Pihak yang 'Diuntungkan' Penundaan Seri Pertama MotoGP 2020
- Jorge Martin: Tak Ada MotoGP, Moto2 Pikul Beban di Qatar
- Franco Morbidelli Prihatin Fans Harus Lama Tunggu MotoGP 2020
- Fabio Quartararo Semangati Rekan-Rekan Setim di Moto2-Moto3 Qatar
- Maverick Vinales Bersyukur Banyak Belajar dari Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...