
Bola.net - Jorge Lorenzo mengaku heran banyak pihak yang masih meributkan keputusannya untuk pensiun namun tetap menerima tawaran jadi test rider Yamaha di MotoGP 2020. Kepada La Gazzetta dello Sport, Lorenzo menegaskan ada perbedaan besar antara jadi pebalap dan jadi test rider.
Lorenzo memang telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu usai kesulitan bersama Repsol Honda dan dirundung cedera punggung berkepanjangan. Namun, hanya dua bulan setelahnya ia secara mengejutkan menerima tawaran dari Yamaha untuk jadi test rider.
Hal ini memunculkan spekulasi Lorenzo ingin kembali balapan secara penuh pada 2021 bersama Yamaha, tim yang telah mengantarnya meraih tiga gelar. Apalagi, ia sempat dijadwalkan turun sebagai rider wildcard sebelum MotoGP Catalunya ditunda akibat pandemi virus corona.
Jalani Fase Kehidupan yang Berbeda
"Orang pikir saya masih seorang pebalap, tapi saya sudah sangat jauh dari itu. Saya memang masih mengendarai motor MotoGP, tapi sudah tak ada hubungannya dengan tekanan dan energi yang saya punya saat masih jadi pebalap," ujar Lorenzo seperti yang dikutip Corsedimoto.
Rider asal Spanyol berusia 32 tahun ini pun mengaku sudah meninggalkan jauh-jauh pikiran untuk berkompetisi, meski juga tak menyangka Yamaha ingin ia kembali dan membimbing pengembangan YZR-M1.
"Saya tengah menjalani fase berbeda dalam hidup saya. Saat memutuskan pensiun, saya tak mengira tawaran Yamaha akan datang begitu cepat. Saya memikirkannya sebentar dan akhirnya menerimanya, karena mereka tak memberikan banyak hal untuk karier saya," ungkapnya.
Tanggapi Pendapat Marc Marquez
Lorenzo juga menanggapi eks tandemnya di Repsol Honda, Marc Marquez, yang yakin langkah Lorenzo menerima tawaran jadi test rider Yamaha adalah bukti ia hanya takut mengendarai Honda. Lorenzo membantah, menyatakan keputusannya pensiun bukan karena takut, melainkan memang tak bisa beradaptasi dengan motor tersebut.
"Tak hanya Marc, banyak orang berpikir saya takut. Saya hanya tak bisa beradaptasi dengan motor itu, saya harus berkendara dengan cara yang jauh berbeda dari gaya balap saya, dan saya tak nyaman. Ada perbedaan besar dengan rasa takut. Dalam hidup ini, saya hanya pernah beberapa kali merasa takut," pungkasnya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Lorenzo: Saya Bangga Pernah Menang dan Kalah dari Rossi
- 10 Potret Adriana, Istri Cantik Eks Rider MotoGP Casey Stoner
- 7 Fakta Unik di Balik Serunya Seri Kedua MotoGP Virtual Race 2020
- Para Rider Ketagihan, Dorna Bakal Gelar Balapan Virtual Moto2-Moto3
- Inilah 3 Kemenangan Favorit Valentino Rossi di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...