
Bola.net - Pecco Bagnaia memberikan tips kepada Marc Marquez agar front ride height device alias holeshot device pada motor Desmosedici-nya tak lagi ngadat. Hal ini ia lakukan usai Marquez mengalami kendala dengan perangkat itu sesaat sebelum start balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024).
Seperti yang diketahui, 30 menit sebelum start, kru Gresini Racing mendapati klep ban Marquez rusak, sehingga mereka harus buru-buru mengganti velg di tenda Michelin. Meski para mekanik sukses mengganti velg tepat waktu, ban Marquez mengalami kendala lain: suhunya yang menurun drastis sebelum balapan dimulai.
Untuk kembali menaikkan suhu, Marquez beberapa kali melakukan percobaan mengerem selama lap pemanasan sembari menjajal holeshot device. Sayang, ketika kembali ke grid, holeshot device Marquez mendadak mati. Ia pun tak punya cukup waktu untuk menyalakannya lagi. Selepas start, ia kehilangan kendali dan bersenggolan dengan Franco Morbidelli.
Suspensi Depan yang Lebih Keras
A contact with @FrankyMorbido12 before T1 💥😱
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 18, 2024
Another look at @marcmarquez93's disastrous start 🔎#AustrianGP 🇦🇹 pic.twitter.com/lDrJ9EmuD1
Akibat insiden itu, Marquez harus melorot ke posisi 13. Meski berhasil comeback dan finis keempat, Marquez sangat kecewa. Di lain sisi, Bagnaia dapat memahami kesulitan Marquez. Menurutnya, semua pembalap Ducati memang kesulitan menggunakan holeshot device di Red Bull Ring.
"Masalahnya suspensi depan yang lebih keras. Jadi, Anda harus agresif dalam mengerem untuk menggunakannya. Namun, Anda harus lembut melepas tuas remnya. Dengan begitu, Anda bisa mudah menyalakannya sembari melepas rem pada saat yang sama," tuturnya dalam jumpa pers.
Bagnaia mengaku juga sempat kesulitan menggunakan holeshot device sesaat sebelum start Sprint race pada Sabtu (18/8/2024), begitu juga sesaat sebelum start Grand Prix pada Minggu. Menurutnya, satu-satunya rider yang andal dalam menggunakan perangkat ini adalah Jorge Martin.
Khawatirkan Start Jorge Martin
"Kemarin, sebelum Sprint, saya harus mengulang manuver ini tiga kali demi menguncinya, dan hari ini dua kali. Itu momen-momen yang menakutkan, karena hanya ada waktu sedikit untuk melakukannya," curhat tiga kali juara dunia tersebut.
"Hanya Jorge yang bisa melakukannya di kotak start pada kesempatan pertama setiap kali. Saya sampai mengkhawatirkannya!" ungkap Bagnaia, sembari tertawa dan menunjuk Martin yang duduk di sebelahnya.
"Selama tiga tahun terakhir semua baik-baik saja!" sahut Martin sembari tertawa.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Samai Rekor Kemenangan Kevin Schwantz, Perjalanan Jauh Menuju Rekor Valentino Rossi
- Video: Aksi Comeback Gemilang Marc Marquez di MotoGP Austria, dari P13 ke P4 Usai Senggolan!
- Franco Morbidelli Kalem Soal Tabrakan Marc Marquez: Kendala Holeshot Device Memang Harus Diatasi
- Holeshot Device Ngadat: Marc Marquez Beberkan Pemicu Tabrakan di Start MotoGP Austria
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...