
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa emosional tiap kali mengingat bahwa sang mentor, Valentino Rossi, bakal pensiun dari MotoGP pada akhir musim nanti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan CNN pada Kamis (14/10/2021).
Seperti yang diketahui, 2021 adalah musim ke-26 The Doctor di ajang Grand Prix. Kini sudah berusia 42 tahun dan sulit meraih hasil baik, sang sembilan kali juara dunia akhirnya memilih gantung helm, dan hal ini telah ia umumkan di sela Seri Styria pada awal Agustus lalu.
Bagnaia, yang menjadi anggota VR46 Riders Academy sejak 2014, yakni setahun setelah menjalani debutnya di Moto3, mengenang momen perdananya bertemu dengan Rossi. Kala itu ia berjumpa dengan Rossi di sebuah restoran bersama pelatih fisik VR46, Carlo Casabianca.
Kenang Momen Perdana Jumpa Valentino Rossi
"Saya ingat betul momen perdana bertemu dengannya. Kala itu kami sedang makan malam. Vale dan pelatih kami datang ke restoran. Saya sangat gugup bertemu dengan idola saya. Rasanya janggal melihat idola saya berada di hadapan saya dan menjabat tangan saya," tutur 'Pecco'.
Kini, Bagnaia tak lagi gugup ketika berjumpa dengan Rossi. Nyaris setiap hari menghabiskan waktu bersama untuk latihan motor, mereka justru menjadi kawan baik. Rossi juga memberinya pujian bertubi-tubi karena kini Bagnaia jadi salah satu kandidat juara dunia.
"Saya rasa kini kami merupakan kawan baik, dan kami kerap membicarakan jalannya musim ini bagi saya. Selama sebulan terakhir ia selalu bicara pada saya soal usaha selalu menjadi yang terbaik, dan menjadi lebih baik di setiap waktu," ujar pembalap berusia 24 tahun ini.
Bakal Terasa Sangat Janggal
Mengingat banyaknya kenangan manis bersama Rossi, Bagnaia pun menjadi sulit menerima kenyataan bahwa rider Italia itu akan pensiun. Juara dunia Moto2 2018 ini menyatakan dirinya bakal sulit membiasakan diri tanpa kehadiran Rossi di lintasan-lintasan MotoGP tahun depan.
"Takkan mudah menerima fakta ia takkan balapan lagi tahun depan. Pasalnya, sejak musim perdana saya di Moto3, ia selalu ada di sana, begitu juga sejak 2014 di mana kami mulai berbagi hari-hari bersama di rumah. Saya tak bisa memikirkan tahun depan, karena sangat sulit diterima. Rasanya bakal sangat janggal," tutupnya.
Musim 2021 kini tinggal tersisa tiga seri. Bagnaia, yang diharapkan bisa menjadi penerus Rossi pada masa depan, kini duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 202 poin, tertinggal 52 poin dari Fabio Quartararo.
Sumber: CNN
Baca Juga:
- Lin Jarvis: Yamaha Terancam Kehilangan Triple Crown Gara-Gara Maverick Vinales
- WADA Izinkan Indonesia Gelar MotoGP-WorldSBK di Mandalika, Asal...
- Fan Club Valentino Rossi Siapkan Perpisahan Meriah di MotoGP Misano dan Valencia
- VR46 Punya 4 Tim, Inilah Daftar Pembalap MotoGP, Moto2, dan Moto3 2022
- Valentino Rossi Angkat Topi pada Ducati, Makin Kagumi Pecco Bagnaia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...