
Iannone dan Lorenzo bertabrakan di tikungan ke-10 pada lap ke-17, dan keduanya memperdebatkan versi masing-masing soal insiden tersebut. Kepada MCN, Webb mengaku mengevaluasi data telemetri Ducati Desmosedici GP milik Iannone dan Yamaha YZR-M1 milik Lorenzo, di mana keduanya terbukti tak sedikit pun melakukan manuver janggal.
"Saya melihat data dari kedua motor. Kedua data sama-sama menunjukkan mereka mengerem di titik normal. Kami melihat semua lap, dan semuanya wajar. Hanya saja, Andrea melakukan kesalahan karena tiba lebih cepat ketimbang yang ia duga, tapi sudah merupakan tanggung jawabnya untuk menghindari pebalap yang ada di depannya, jadi jatuhlah penalti itu," ujar Webb.
Jorge Lorenzo (c) AFP
Pria asal Selandia Baru ini juga mengaku mendapat kritik dari Lorenzo, yang menyebutkan hukuman start terbuncit terlalu ringan bagi Iannone. Meski begitu, Webb yakin keputusan pihaknya sudah tepat dan akan membuat Iannone belajar dari kesalahan di masa depan.
"Jorge menjelaskan semua poin argumennya. Tapi Stewards Panel yakin telah mengambil keputusan yang tepat. Prosedur tahun ini menyatakan kesalahan yang sama akan selalu mendapat penalti yang lebih berat. Jorge yakin hukuman ini tak cukup serius, Andrea yakin hukuman ini terlalu berat. Kami mencoba berimbang, mempertimbangkan sejarah, tingkat kekerasan dan intensinya," tutup Webb. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388938/original/039910600_1761178490-Potongan_video_kasus_penyekapan_di_Tangsel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376363/original/082442900_1760002232-Pelaku_pembunuhan_pegawai_minimarket_Rest_Area_Purwakarta.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386014/original/097769300_1760951252-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_15.47.37__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387738/original/076818800_1761101181-Rumah_duka_mahasiswa_IPB_Anggit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388932/original/013310200_1761172568-Polda_NTT.jpeg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
