
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, mulai melakukan pergerakan untuk mencari tim yang bisa ia bela di MotoGP 2025. Kontraknya dengan Ducati Corse memang baru akan habis pada akhir 2024, tetapi belakangan ini masa depannya di skuad merah bisa terancam oleh Jorge Martin.
Di sela MotoGP Malaysia, tersiar gosip bahwa Ducati ingin menukar Jorge Martin dan Bastianini pada 2024, mengingat performa Martin musim ini lebih mentereng dari Bastianini yang kerap dirundung cedera. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, pun mengonfirmasi gagasan ini memang ada.
Uniknya, di Malaysia pula, Bastianini membuktikan tajinya. Selain mau membantu Pecco Bagnaia di Sprint, ia juga berhasil meraih kemenangan dalam balapan Grand Prix. Sejak itu, gosip tukar tim antara Martin dan Bastianini mereda. Namun, posisi Bastianini pada 2025 belum tentu aman.
Mengapa Tidak?
Usai kemenangan Bastianini tersebut, manajer pribadi 'Bestia', Carlo Pernat, secara gamblang menyatakan bahwa kliennya tersebut sudah terlibat dalam pembicaraan menjanjikan dengan KTM untuk musim 2025 dan 2026. "KTM adalah kesempatan bagi kami," tutur Pernat via Speedweek, Rabu (22/11/2023).
Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, membantah bahwa pihaknya melakukan pembicaraan dengan Bastianini dan Pernat karena tak berniat kembali mengubah line up pembalap KTM dan GASGAS. Meski begitu, ia tak sepenuhnya menepis kans bekerja sama dengan sang juara dunia Moto2 2020.
"KTM punya 6.000 pegawai. Entah Pernat bicara dengan siapa. Yang jelas bukan saya. Namun, mengapa tidak? Saat ini rencana kami jelas untuk 2024. Ducati bekerja sangat baik, bikin patokan sangat tinggi. Kami saat ini punya dua tim dengan ukuran tepat untuk mencari kemajuan," ujarnya.
Ingin Pertahankan 4 Rider yang Ada
Pada 2024, Red Bull KTM Factory Racing menaungi Brad Binder dan Jack Miller, sementara GASGAS Factory Racing Tech 3 menaungi Augusto Fernandez dan Pedro Acosta. Namun, dari empat pembalap ini, hanya Binder yang punya kontrak valid sampai 2026. Sisanya, masih bisa berubah lagi.
"Kami harus selangkah lebih baik jika ingin menyerang armada Ducati. Terkadang kami sukses, tapi tak selalu. Belakangan, Brad melakukan gerakan menakjubkan, dan kami sebagai tim juga mengalami kemajuan pada motor. Jika Brad bisa lebih baik lagi, kami akan punya rider yang bisa banyak bicara pada 2024," tutur Beirer.
"Atas alasan itu kami belum berdiskusi soal pembalap baru. Kita lihat nanti apakah keempat rider kami bakal tampil baik pada 2024. Dengan Pedro dan Augusto, kami punya dua juara dunia Moto2. Apa hal yang lebih baik dari punya dua juara dunia? Jadi, kami ingin mempertahankan keempat rider yang kami punya," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Marc Marquez Bantah Jadi 'Satpam' Jorge Martin di Qatar: Nggak Ngaruh Buat Hidup Saya
- MotoGP Dituntut Bikin 'Jendela Transfer' Seperti Sepak Bola, Agar Nggak Ngawur Depak Pembalap
- Valentino Rossi Sepakat Pindahkan Skuadnya ke Yamaha di MotoGP 2025-2026?
- Daftar Cedera Para Pembalap di MotoGP 2023: Miguel Oliveira Ulangi Cedera Enea Bastianini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...