
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo akhirnya benar-benar memberikan konfirmasi bahwa eks rider GP250 asal Spanyol sekaligus eks rivalnya, Alex Debon sebagai pelatih balapnya di MotoGP mulai musim ini. Meski begitu, Lorenzo menegaskan bahwa kehadiran Debon bukanlah untuk menggantikan Michele Pirro, yang telah mendampinginya sepanjang musim lalu.
Lorenzo merupakan rider MotoGP pertama yang memunculkan tren 'rider coach' atau pelatih balap. Sejak 2010, yakni tahun ketiganya bersama Yamaha, Lorenzo bekerja sama dengan Wilco Zeelenberg, yang sampai saat ini tetap menjabat sebagai rider analyst di tim yang sama dan kini membimbing Maverick Vinales.
Pindah ke Ducati, Lorenzo tak diikuti Zeelenberg. Pirro yang menjabat sebagai test rider utama Ducati sejak 2013 pun ditunjuk sebagai pelatih Lorenzo. Meski begitu, jadwal uji coba MotoGP dan jadwal balap CIV Superbike membuat Pirro cukup sibuk, belum lagi ia juga mendampingi Andrea Dovizioso. Atas alasan ini, Lorenzo menggaet Debon.
Michele Pirro (c) Ducati
"Saya tak suka nama macam ini; pelatih atau sejenisnya, hanya karena saya yang pertama menerapkan metode ini, karena saya rider yang memperhatikan lintasan bersama Wilco. Saya yakin empat mata lebih baik daripada dua. Alex bisa memberi saya beberapa arahan dan Michele bisa memberi arahan lainnya. Jika digabung, kami bisa membentuk tim yang lebih baik," ujarnya kepada Crash.net.
Debon yang pernah menjadi pembalap sekaligus test rider Aprilia Racing, membuatnya punya sejarah kerjasama dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna yang juga pernah menjadi direktur teknis Aprilia. "Alex banyak pengalaman, pernah bekerja dengan Gigi. Ia mengenal saya dengan sangat baik. Ini sangat penting. Tapi saya tak mau melupakan Michele. Ia akan tetap hadir dalam balapan dan tetap jadi bagian penting tim kami," ujarnya.
Fakta bahwa Pirro merupakan sosok penting dalam pengembangan Desmosedici juga membuat Lorenzo tak mau lepas dari rider Italia tersebut. Selain karena Pirro memiliki gambaran jelas soal karakter motor, ia dan Lorenzo memiliki gaya balap yang cukup mirip.
"Apa yang bisa diberikan Michele kepada saya adalah, ia punya feeling yang benar-benar sama dengan yang saya rasakan di atas motor. Ia punya level yang sangat tinggi, dan bisa memberi banyak nasihat agar saya bisa memperbaiki gaya balap dan punya mata lebih banyak untuk mengawasi saya di lintasan," tutup Lorenzo.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...