
Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari KTM. Pabrikan asal Austria itu dikabarkan bertekad mendepak Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner, di MotoGP 2022. Hal ini dikabarkan La Gazzetta dello Sport, seperti yang dikutip oleh The Race pada Rabu (24/11/2021).
Meski belum ada pernyataan resmi dari KTM, pendepakan Leitner ini diduga akibat jebloknya performa mereka musim ini, meski sempat meraih empat podium, termasuk dua kemenangan yang masing-masing diraih oleh Miguel Oliveira di Catalunya dan Brad Binder di Austria.
KTM memang mengalami anomali performa sepanjang 2021. Pada awal musim, para rider mereka sulit masuk di posisi 15 besar, sebelum KTM menghadirkan sasis baru di Mugello. Sasis itu membantu Oliveira finis kedua di Mugello dan Sachsenring, serta menang di Catalunya.
Mike Leitner Gabung KTM Sejak 2015
Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner (c) KTM Images/Philip Platzer
Namun, petaka datang justru saat mereka tiba di kandang, Red Bull Ring, untuk menjalani Seri Styria dan Austria. Oliveira mengalami kecelakaan hebat dan cedera kepala, dan mentalitasnya tak kunjung kembali menguat hingga akhir musim. Binder menang di Seri Austria, namun dibantu oleh faktor nekat tak menjalani pitstop saat hujan mengguyur.
Leitner, yang juga eks crew chief Dani Pedrosa selama di Repsol Honda, bergabung dengan KTM sejak awal 2015, menjabat sebagai Vice President KTM On-road, sebelum pabrikan yang identik dengan warna oranye ini akhirnya turun secara penuh di MotoGP pada 2017, di mana Leitner juga ditunjuk sebagai manajer tim pabrikannya.
Di bawah kepemimpinan Leitner, KTM sejauh ini sukses meraih 13 podium, 5 kemenangan, dan 3 pole. Sayangnya, penurunan performa yang signifikan dari 2020 ke 2021 membuat KTM mempertanyakan kepemimpinan pria asal Austria tersebut untuk 2022.
Francesco Guidotti Apik Tangani Pramac Racing
Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti (c) Pramac Racing
Berdasar rumor yang beredar, KTM mencoba menggaet Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, yang apik dalam memimpin tim satelit Ducati itu dan telaten membimbing rider muda seperti Danilo Petrucci, Scott Redding, Jack Miller, Pecco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jorge Martin, yang semuanya mampu meraih setidaknya satu podium.
Martin bahkan sukses merebut kemenangan perdana Pramac di MotoGP, usai menguasai Seri Styria sebagai debutan. Jika memang bergabung dengan KTM, maka Guidotti akan bekerja dengan Direktur Teknis KTM teranyar, Fabiano Sterlacchini, yang sebelumnya adalah tangan kanan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Menurut GPOne, Guidotti telah mengabarkan kepindahannya ini kepada CEO Pramac, Paolo Campinoti, pada Rabu pagi. Kabar ini cukup mengejutkan karena sebelumnya Guidotti telah menolak tawaran serupa dari Suzuki Ecstar, yang kelimpungan sejak ditinggalkan oleh Davide Brivio ke Formula 1 sebagai Direktur Balap Alpine F1 Team.
Sumber: The Race, GPOne
Baca Juga:
- Raul Fernandez Mengaku 'Dihasut' agar Ragu Gabung KTM di MotoGP 2022
- MotoGP Resmi Bakal Pakai Bahan Bakar 100% Non-Fosil pada 2027
- Bersitegang dengan Remy Gardner, Raul Fernandez Sebut KTM Ajo Tak Beri Perlakuan Adil
- Joan Mir: Marc Marquez Pasti Bisa Bangkit dari 2 Cedera Beratnya
- Bukan Sepang: Lorenzo Anggap Rossi Gagal Juarai MotoGP 2015 Gara-Gara Konflik di Argentina
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...