
Bola.net - Direktur Honda Racing, Tetsuhiro Hikita, menolak tinggal diam melihat pabrikan Sayap Tunggal hanya meraih dua podium dan paceklik kemenangan sepanjang MotoGP 2020. Kepada Diario AS, Selasa (12/1/2021), ia memberi sinyal bahwa RC213V akan dikembangkan agar lebih ramah pada semua jenis gaya balap.
RC213V selama ini diketahui hanya jinak pada kendali Marc Marquez, yang meraih enam gelar selama delapan tahun terakhir. Sayangnya, rider berusia 27 tahun itu harus absen akibat cedera patah tulang lengan, dan Honda pun kelimpungan karena rider Honda lainnya tak tampil segarang Marquez di atas motor tersebut.
Alhasil, Honda pun hanya mampu meraih dua podium lewat Alex Marquez sepanjang 2020. Tak hanya itu, Honda juga untuk pertama kalinya sejak 1981 tak meraih satu pun kemenangan di kelas para raja. Hikita pun berjanji bahwa peristiwa buruk ini akan dianggap serius oleh Honda Racing Corporation (HRC) agar tak terulang lagi.
Demi Rebut Kembali Triple Crown
"Kami menganggap hasil tahun lalu dengan sangat serius. Pada 2020, kami buruk pada akselerasi dan top speed demi menyalip para rival di trek lurus. Saat ini kami mengerjakan begitu banyak aspek, dimulai dari mesin, intake, knalpot, dan tentunya sasis," ungkap Hikita.
Pria Jepang ini pun menegaskan, memang sudah tugas HRC untuk memberikan motor terbaik kepada Marquez yang merupakan rider andalan mereka, namun ini tak berarti mereka harus mengesampingkan masukan dan kebutuhan rider HRC lainnya.
"Marc memang rider yang sangat hebat, tapi Honda punya komitmen untuk bekerja keras, demi tim pabrikan dan tim satelit, untuk mengembangkan motor yang bisa kembali merebut gelar Triple Crown," ungkap Hikita, yang tahun lalu harus rela melihat gelar pembalap dan tim jatuh ke tangan Suzuki, dan gelar konstruktor direbut Ducati.
Dengarkan Takaaki Nakagami
Hikita juga menyatakan bahwa pihaknya sangat mendengarkan masukan-masukan dari LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, yang seolah menjadi garda terdepan Honda di MotoGP sejak Marquez absen, walau ia belum berhasil meraih satu pun podium.
"Sejak masa pramusim kami sudah mempertimbangkan indikasi Taka. Memang benar Taka sangat berkembang pada 2020, meski progres performanya tentu juga dibantu oleh perbaikan motor kami pada tengah musim. Tapi Taka tetap memberi kami masukan penting dan berarti, dengan indikasi yang mirip dengan masukan Marc," tutupnya.
Musim ini, Repsol Honda akan menandemkan Marquez dengan rival sengitnya sejak anak-anak, Pol Espargaro, sementara Alex Marquez dan Nakagami akan bertandem di LCR Honda. Honda terakhir kali meraih gelar Triple Crown pada 2019, yakni Triple Crown kesembilan mereka dalam sejarah MotoGP.
Sumber: Diario AS
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...