
Bola.net - - Rider Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi punya perasaan campur aduk dalam menghadapi musim baru. Ia bangga menyaksikan dua anak didiknya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, naik ke MotoGP 2019. Di lain sisi, ia yakin kedua rider muda ini bakal menyulitkannya.
Morbidelli, yang merupakan juara dunia Moto2 2017, naik lebih dulu ke MotoGP tahun ini. Rider 24 tahun ini membela Petronas Yamaha SRT dan mengendarai YZR-M1 spek pabrikan. Hasilnya dalam uji coba pascamusim Valencia dan Jerez pun gemilang, ia mengakhiri keduanya di posisi 6.
Bagnaia, yang menjuarai Moto2 2018, dipastikan menyusul langkah Morbidelli. Rider 21 tahun ini membela Alma Pramac Racing dan mengendarai Desmosedici GP18. Meski tak mendapatkan spek motor terkini, ia mendapat dukungan teknis yang mumpuni dari Ducati.
Tak Sabar Bekuk Rossi
Rossi pun mengaku senang melihat perkembangan Morbidelli dan Bagnaia selama beberapa tahun terakhir, belum ditambah prestasi mentereng yang ditunjukkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi 2018. Ia pun merasa telah kelewat baik mendidik para anggota VR46 Riders Academy, dan yakin Morbidelli dan Bagnaia sudah tak sabar untuk membekuknya.
"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik bersama Academy. Bahkan sepertinya terlalu baik, karena dua rider kami, Franco dan Pecco, sama-sama di MotoGP tahun depan. Mereka bakal jadi masalah besar, karena mereka tak sabar untuk mengalahkan saya. Inilah yang biasanya dilakukan anak-anak muda kepada orang tua," gurau Rossi kepada Sky Sport.
Soal Persiapan Sendiri
Rossi sendiri diketahui telah mengalami paceklik kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017 akibat berbagai permasalahan teknis pada M1-nya. Ia pun berharap Yamaha benar-benar bekerja keras mengatasi semua masalah yang ada, dan menanti hasil baik dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari mendatang.
"Uji coba Sepang pada Februari nanti bakal sangat penting, karena di sanalah kami akan memahami level kami untuk sepanjang musim. Semoga kami bisa lebih kompetitif ketimbang tahun ini. Jika Yamaha bisa memperbaiki diri, kami bisa bersenang-senang. Kami harus memperbaiki 4-5 aspek yang sangat penting. Mereka tengah mengusahakannya, kami butuh lebih banyak waktu," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...