
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku senang bisa finis kedua dan meraih podium di MotoGP Argentina pada Minggu (31/3), bertepatan dengan peringatan 23 tahun debutnya di GP125 1996, saat ia finis keenam di Sirkuit Shah Alam, Malaysia.
Menapak tilas kariernya yang penuh prestasi mentereng dan rekor-rekor bergengsi, The Doctor pun mengaku kariernya terbagi menjadi dua bagian. Ia menyatakan bahwa bagian pertama kariernya berjalan cukup mudah dan menyenangkan karena lebih mudah meraih hasil baik.
"Pagi ini, saya melihat foto-foto dan rasanya lucu, karena 1996 terasa seperti era yang sangat berbeda, seperti zaman televisi masih hitam putih! Saya meraih banyak kemenangan dan gelar pada awal karier saya, dan ada kalanya Anda mencapai titik di mana semua jadi lebih sulit," ujarnya kepada Crash.net.
Ogah Berdiam Diri di Rumah
Rider berusia 40 tahun ini pun menyatakan bahwa bagian kedua kariernya justru diisi oleh banyak perjuangan karena para lawan yang lebih muda dan kompetitif mulai berdatangan, hingga ia lah yang harus beradaptasi agar tetap tampil garang di lintasan,
"Kini para rival yang lebih muda dan lebih kuat berdatangan. Dalam masa-masa itu, Anda harus memutuskan apakah Anda mau tinggal di rumah saja, memandangi koleksi trofi Anda dan berpuas diri, atau melanjutkan pertarungan karena Anda menikmatinya. Inilah yang terjadi pada saya," ungkapnya.
Tak Mau Terlena Awal yang Menjanjikan
Berikat finis kelima di Qatar dan kedua di Argentina, kini Rossi berada di peringkat ketiga di klasemen sementara pebalap dengan koleksi 31 poin menjelang MotoGP Austin, Texas pada 12-14 April mendatang. Rossi bertekad mempertahankan atau bahkan memperbaiki peringkat ini, namun ia yakin ia dan timnya harus tetap bersikap merendah dan fokus bekerja dengan baik.
"Situasi di MotoGP kini bisa berubah dalam sekejap. Satu hari Anda ada di lima besar, besoknya bisa keluar dari 15 besar. Jadi kami harus menghadapi balapan demi balapan. Kini kami pergi ke Austin, trek yang paling sulit dan mengecoh. Tapi saya suka lintasannya karena sangat teknis dan tahun lalu saya tampil cukup kuat. Jadi kami akan berusaha bekerja dengan baik lagi di sana," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...